Ini Perbedaan Aki Basah dan Kering, Mending yang Mana?
Ada dua jenis aki yang biasanya kerap digunakan oleh pengendara, yakni aki basah dan aki kering, kira-kira apa perbedaannya? --
Jika air pada aki tersebut berkurang, maka penyimpanan pada arus akan berkurang. Jadi usahakan jika kamu menggunakan aki basah untuk mengecek minimal sebulan sekali.
Jika air aki berkurang, segera tambah sampai batas yang dianjurkan dan jangan sampai melebihi batas.
Aki Kering
BACA JUGA:Ini 6 Kelebihan Chery Omoda 5 GT, Mobil Listrik yang Harganya Under Rp500 Juta!
BACA JUGA:Mending Pilih Mana? Helm Half Face atau Full Face Demi Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara
Bisa dikatakan jika aki kering merupakan jenis aki yang dikembangkan dari tipe aki basah dan tentunya aki kering menggunakan wadah yang berbeda dengan aki basah.
Aki kering memiliki desain dengan pemilihan warna yang solid atau gelap dan tidak bisa dilihat. Bahkan aki kering juga tidak memiliki lubang-lubang pengisian di atasnya.
Perbedaannya dengan aki basah, aki kering berbentuk seperti gel dengan tingan penguapan yang sangat minim.
Hal ini yang membuat volume gel pada aki kering bisa lebih terjaga dan tentunya lebih bebas perawatan dibanding aki basah.
BACA JUGA:Spesifikasi Honda Civic Type R: Mesin 2.0L VTEC Turbocharged, Tenaga 315 Horsepower
BACA JUGA:STNK Kendaraan Hilang? Simak Langkah Praktis untuk Mengurusnya Tanpa Stress
Bahkan aki kering tak memerlukan perawatan apapun, hanya tinggal dipakai saja dan tentunya jauh lebih simpel dan mudah dibanding aki basah.
Perbedaan Cara Merawat
Untuk merawat aki basah pemilik kendaraan wajib memeriksa kadar air di dalam aki secara rutin minimal sebulan sekali.
Selain itu, aki basah biasanya juga memerlukan sedikit perawatan berupa pembersihan kutub positif (+) dan negatif (-).