Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Ari Prabowo ke Dalam Tangki Limbah Panas, PT OKI Pulp and Paper Mills Diam?

Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Ari Prabowo Kedalam Tangki Limbah Panas, PT OKI Pulp and Paper Mills Diam?--

BACA JUGA:Menyikapi Wabah Pinjaman Online di Indonesia, Jadi Penyelamat atau Musibah? Jangan Sampai Menyesal!

Sontak, postingan kedua akun komunitas banjir ucapan duka cita dari anggota grup masing-masing komunitas.

"Turut berduka cita, Semoga anaknda Ari prabowo bin Sutomo ditempatkan disurgaNya Allah, semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran atas musibah ini, Aamiin Yarabbal Alamiin," tulis komentar ucapan duka cita akun @Rusda*****.

"Turut berduka cita Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi allah ,dilapangkan kuburnya dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," tulis komentar ucapan duka cita akun @Rull*****.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun turut berdukacita semoga diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya aamiin yra," tulis komentar ucapan duka cita akun @Yani*****.

Diberitakan sebelumnya, seorang pegawai PT OKI Pulp and Paper Mills di Sungai Baung Kabupaten OKI, dikabarkan meregang nyawa usai alami kecelakaan kerja akibat masuk kedalam tangki limbah perusahaan.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat 17 Mei 2024 korban tersebut diketahui bernama Ari Wibowo (28) warga Air Itam Jejawi Kabupaten OKI ini tersedot pipa limbah pabrik kertas hingga meninggal dunia.

Insiden mengenaskan tersebut terjadi pada Kamis 16 Mei 2024 kemarin sekira pukul 04.00 WIB subuh.

"Yang bersangkutan diduga tersedot pipa tangki pengolahan limbah pabrik kertas sekira jam 4 subuh," kata sumber informasi yang minta dirahasiakan identitasnya ini kepada SUMEKS.CO.

Menurut ceritanya, korban yang merupakan karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills Sungai Baung ini sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik.

Informasi yang ia terima juga mengatakan bahwa saat itu korban diduga sedang bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya.

"Namun saat dilakukan pencarian oleh rekannya yang lain hanya tertinggal sepatu safety, curiga korban terjatuh masuk kedalam pipa tersebut," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, saat itu bersama beberapa petugas berhasil menemukan tubuh korban tersangkut didalam pipa dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan dibawa ke klinik sekitar pabrik.

Setelah itu, lanjutnya korban pun pada hari itu juga dibawa melalui jalur sungai untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang.

"Rencananya usai visum di RS Bhayangkara korban oleh pihak keluarga dibawa ke Air Itam Jejawi dan dikebumikan di sana," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan