Libur Panjang Berakhir, Warga OKI Serbu Samsat untuk Bayar Pajak Kendaraan

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumsel: Warga OKI Antusias Bayar Pajak.--

"Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program pemutihan ini, terutama bagi mereka yang memiliki tunggakan pajak lebih dari dua tahun. Dengan program ini, wajib pajak hanya perlu membayar tunggakan satu tahun dan pajak berjalan," jelas Iksan.

Pemutihan ini juga mencakup penghapusan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang menunggak satu tahun. Pelayanan pemutihan dilakukan selama hari kerja, mulai Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB, dan Sabtu hingga pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Ternyata Ini Identitas Pemilik Rumah Mewah yang Digeledah Kejari OKI dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Panwaslu

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024, KPU Usulkan Penambahan 4 TPS

Iksan menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih semangat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, serta membantu meringankan beban ekonomi warga yang menunggak pajak.

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Gubernur Sumatera Selatan, yang mencakup pemutihan bea balik nama kedua dan pajak kendaraan bermotor.

Pada tahun sebelumnya, program pemutihan juga dilaksanakan dengan memberikan pengurangan 50% bea balik nama kendaraan bermotor kedua dan penghapusan denda serta bunga PKB.

Hal ini berdasarkan surat edaran Peraturan Pj Gubernur yang memberikan keringanan pajak kendaraan bermotor serta penghapusan sanksi administrasi.

BACA JUGA:OKI Raih Penghargaan WTN 2024, Penghargaan Nasional untuk Tata Transportasi Publik

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tinjau Perbaikan Jalan dengan Material Bongkaran Aspal Tol di Mesuji Raya

Dengan program ini, diharapkan jumlah wajib pajak yang memanfaatkan pemutihan akan terus meningkat hingga Desember 2024. "Kami memprediksi jumlah pemohon akan tetap tinggi hingga akhir periode pemutihan," kata Iksan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan