Viral! Penangkapan Oknum Anggota Polres Muratara Diduga Terlibat Jaringan Narkoba di Riau

Potongan video viral penagkapan Oknum anggota Polres Muratara, diduga terlibat dalam jaringan narkoba di Riau--

OKI NEWS - Seorang oknum anggota Polres Muratara, Briptu Wahyudi, diduga terlibat dalam jaringan narkoba setelah ditangkap di Indragiri Hulu, Riau. 

Penangkapan tersebut mengejutkan publik setelah video yang memperlihatkan barang bukti berupa 30 kilogram sabu-sabu dan 11 ribu pil ekstasi tersebar di media sosial.

Briptu Wahyudi ditangkap pada Kamis siang, 13 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah hukum Polsek Seberida, Polres Inhu. 

Dalam video yang menjadi viral, terlihat polisi dari Polres Inhu menggeledah dua tersangka dan menemukan barang bukti narkoba yang disembunyikan di dalam minibus Toyota Innova.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Periksa Sejumlah Saksi, Buntut Tewasnya Pelaku Curanmor di Desa Tambangan Rambang

BACA JUGA:Nekat Ambil Minyak Mentah dari Sumur Ilegal, Pria di Muba Tewas Diterkam Buaya di Sungai Parung Dawas

Dikutip dari Sumateraekspres.id, Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, mengonfirmasi bahwa Briptu Wahyudi adalah anggota Polres Muratara. 

Namun, dia juga menjelaskan bahwa Wahyudi telah tidak aktif bertugas selama enam bulan terakhir. 

"Kami memang sedang mencari keberadaannya karena sudah lama tidak masuk kantor," ujar AKBP Wardhani pada Selasa, 17 September 2024.

Kapolres Muratara menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari Polres Inhu terkait dugaan keterlibatan Wahyudi dalam jaringan narkoba lintas provinsi. 

BACA JUGA:VIRAL di Media Sosial! Pria Asal Muratara Menikahi Dua Wanita Sekaligus

BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi DD dan ADD Rp 380 Juta, Mantan Kades Harimau Tandang Ogan Ilir Gunakan untuk Pilkades

"Kami belum dapat memberikan pernyataan resmi karena laporan belum lengkap," tambahnya. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa sanksi tegas menanti jika Wahyudi terbukti terlibat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan