Normalnya Berapa Kali Ban Motor boleh Ditambal? Jangan Terlalu Sering bisa Bahaya

Ban Motor Tubeless Maksimal Berapa Kali Ditambal? Ini Jawabannya--Dok: Istimewa

Jika ban sudah mulai aus, terlihat retakan di permukaan, atau benang di dalam ban sudah terlihat, maka tambalan bukan lagi solusi yang aman. 

Dalam kondisi seperti ini, mengganti ban adalah langkah terbaik untuk menjaga keselamatan berkendara. 

Selain itu, juga tidak perlu terhambat saat perjalanan karena ban sering bocor.

Risiko Menambal Ban Terlalu Sering

Tambal ban motor terlalu sering membuat ban Anda jadi memiliki beberapa risiko. Apa saja risikonya? Berikut penjelasannya:

BACA JUGA:Mau Touring di Medan Berbatu? Charged Senta, Motor Listrik dengan Desain Offroad yang Ideal!

BACA JUGA:BYD Luncurkan Sealion 05 DM-i: SUV Compact Irit BBM, Teknologi Plug-In Hybrid, Cocok Jadi Pilihan Masa Kini!

1. Penurunan Kekuatan Struktural

Setiap tambalan mengubah struktur ban, membuatnya lebih lemah dan kurang stabil.

Ban yang terlalu sering ditambal bisa kehilangan kemampuannya untuk menahan beban dan tekanan angin dengan baik.

2. Meningkatnya Risiko Bocor Ulang

Tambalan yang sudah menutupi banyak bagian ban dapat lebih mudah lepas atau rusak saat terkena beban berat atau benturan. 

BACA JUGA:Mau Touring di Medan Berbatu? Charged Senta, Motor Listrik dengan Desain Offroad yang Ideal!

BACA JUGA:New MG Motor Siap Luncurkan, SUV Baru di Indonesia pada 2025, Begini Detail Spesifikasinya

Hal ini dapat mengakibatkan ban lebih mudah bocor ulang, terutama pada tambalan yang tidak dilakukan dengan benar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan