Perpustakaan Pekka Sehati Jemput Bola, Bangkitkan Minat Baca Anak-Anak di Desa Awal Terusan
Perpustakaan Pekka Sehati Desa Awal Terusan Dukung Minat Baca Anak-Anak Melalui Program Jemput Bola.--
OKI NEWS - Perpustakaan Pekka Sehati di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), patut mendapatkan apresiasi atas inisiatifnya dalam meningkatkan minat baca anak-anak desa.
Salah satu program andalan mereka adalah pendekatan "jemput bola," di mana petugas perpustakaan mendatangi anak-anak yang sedang bermain dan menawarkan buku bacaan.
Ketua Perpustakaan Pekka Sehati, Ratmi, menjelaskan bahwa setiap sore ia dan timnya aktif mencari lokasi anak-anak berkumpul untuk memberikan buku-buku yang dapat mereka baca.
"Kami sengaja mendatangi kumpulan anak-anak di Desa Awal Terusan untuk memberikan berbagai macam buku agar mereka tertarik membaca," kata Ratmi kepada OKI NEWS, Jumat, 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Peringatan HUT TNI ke-79, Kodim 0402/OKI Berikan Santunan dan Ziarah Makam Pahlawan
BACA JUGA:Oknum Sekretariat PPS Mataram Jaya Terlibat Pose Satu Jari, Ini Penjelasan KPU OKI
Ratmi mengakui bahwa meskipun perpustakaan terletak di desa, banyak anak-anak enggan datang secara langsung. Oleh karena itu, program jemput bola menjadi solusi yang efektif.
"Kami mendatangi anak-anak saat mereka bermain, dengan harapan bisa membangkitkan kembali minat baca mereka," jelasnya.
Program jemput bola ini dilaksanakan dua kali seminggu, setiap Kamis dan Minggu, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Dengan metode ini, minat baca anak-anak diharapkan dapat kembali tumbuh dan mengurangi ketergantungan pada gadget.
"Dengan cara ini, kami mencoba menarik perhatian mereka agar lebih tertarik membaca daripada bermain gadget," ungkap Ratmi.
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Pilkada OKI, Tim MURI Resmi Laporkan Oknum PPS Mataram Jaya ke Bawaslu
Tidak hanya anak-anak, perpustakaan Desa Awal Terusan juga melibatkan para ibu rumah tangga. Saat berbagai kegiatan Pekka dilaksanakan di lokasi perpustakaan, buku-buku tersedia bagi ibu-ibu yang ingin menambah pengetahuan, baik melalui buku resep masakan maupun buku ilmu pengetahuan umum.
Perpustakaan ini semakin berkembang setelah mendapatkan bantuan 1.000 unit buku dari Perpustakaan Nasional pada September 2024.