Berenang Bersama Teman, Bocah di Palembang Hilang Terseret Arus Sungai Musi

OKI NEWS - Peristiwa tragis terjadi di perairan Sungai Musi, Palembang, ketika seorang bocah laki-laki berinisial AZ (10) dilaporkan hilang setelah terseret arus saat berenang bersama teman-temannya.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 5 Oktober 2024 siang, di kawasan Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

Setelah menerima laporan tentang insiden tersebut, Tim Rescue Kantor SAR Palembang segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap untuk pencarian di perairan.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengonfirmasi bahwa upaya pencarian langsung dilakukan sesaat setelah menerima informasi tentang tenggelamnya korban.

BACA JUGA:Video Mesra Tersebar di Facebook, Wanita Ini Laporkan Mantan Pacar ke Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Ancam Kerusakan Struktur Jembatan Ogan

“Kami sudah berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban,” kata Raymond.

Menurut keterangan saksi, insiden bermula ketika AZ tengah asyik berenang bersama teman-temannya di Sungai Musi. Namun, tidak lama kemudian, korban tiba-tiba hanyut dan terseret arus kuat sungai.

AZ yang tidak memiliki kemampuan berenang cukup baik, hilang dari pandangan sebelum akhirnya dilaporkan oleh teman-temannya kepada warga setempat dan keluarga korban.

Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, dan pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR Palembang. Raymond menjelaskan bahwa metode pencarian melibatkan pembagian Tim SAR Gabungan ke dalam dua unit pencarian (Search and Rescue Unit atau SRU).

BACA JUGA:4 Pejabat Utama Polres Ogan Ilir Lakukan Sertijab di Hadapan Kapolres, Mantan Pama Polres OKI Jabat Kasikum

BACA JUGA:Lagi, Empat Saksi Diperiksa Kejati Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan LRT Sumsel

“SRU pertama melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu karet serta perahu milik masyarakat sekitar,” ujarnya.

SRU kedua akan melakukan penyelaman jika kondisi memungkinkan, di titik awal kejadian serta lokasi-lokasi lain yang dicurigai sebagai tempat kemungkinan korban tenggelam.