PKB dan PDIP Walk Out, DPRD OKI Tetap Sahkan Alat Kelengkapan Dewan 2024-2029
Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD OKI periode 2024-2029 resmi ditetapkan tanpa perwakilan dari Partai PKB dan PDI.--
"Fraksi PKB dan PDIP melanggar aturan dengan menempatkan semua anggotanya dalam satu komisi, yang jelas bertentangan dengan tata tertib mengenai distribusi peran yang merata dalam AKD," kata Budiman.
Akibatnya, Fraksi PKB dan PDIP serta Ketua DPRD OKI dan Wakil Ketua DPRD I memutuskan untuk walk out dari rapat paripurna, yang menimbulkan kritik terhadap Ketua DPRD OKI yang dianggap mendukung keputusan yang tidak sesuai aturan.
BACA JUGA:Pagar Kantor DPRD OKI Nyaris Dilalap Api Akibat Pembakaran Ban Bekas
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pj Bupati OKI Pantau Progres Pembangunan Sekolah
Menurut Budiman, Ketua DPRD seharusnya lebih mengutamakan kepentingan lembaga dan masyarakat, bukan kepentingan kelompok tertentu.
"Dengan ikut walk out, Ketua DPRD OKI tampak lebih memihak kelompok tertentu daripada lembaga atau masyarakat," tegasnya.
Meskipun demikian, AKD DPRD OKI untuk periode 2024-2029 tetap disahkan tanpa keterlibatan Fraksi PKB dan PDIP.
Anggota DPRD lainnya berharap Fraksi PKB dapat merespons situasi ini dengan bijaksana. Mereka juga mengusulkan agar Ketua DPRD OKI saat ini digantikan oleh kader PKB lain yang lebih mampu memprioritaskan kepentingan publik.