Pemilik Konter Hp di Ogan Ilir Jadi Korban Gembos Ban Saat Melintas di Jalan Raya, Uang Rp 105 Juta Raib
Pelaku gembos ban yang beraksi di Jalan Raya Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, saat diamankan Satreskrim Polres Ogan Ilir. --
"Perbuatan ini dilakukannya bersama-sama dengan temannya yang berinisial HS, DW, dan WR," terangnya.
Atas perbuatannya ini, tersangka mendapat bagian sebesar Rp. 20.000.000 dan uang tersebut tersangka gunakan untuk membeli tiga unit handphone, masing-masing merk Realme, Vivo dan Vivo.
"Atas pengakuan tersebut, tersangka dibawa dan diamankan ke Kantor Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," paparnya lagi.
Untuk diketahui, kejadian pencurian dengan pemberatan ini terjadi pada 27 Maret 2024, sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
Adapun korbannya bernama Arsadi (42), warga Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, yang memiliki usaha konter handphone di Desa Seritanjung.
BACA JUGA:PK Ditolak MA, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Resmi Jalani 9 Tahun Penjara
BACA JUGA:Oknum Bidan di Prabumulih yang Lakukan Malpraktik Resmi Tersangka, Tapi Belum Ditahan
Mulanya sekitar pukul 11.30 WIB, korban mengambil uang di Bank Mandiri Cabang Indralaya sebanyak kurang lebih Rp 605.000.000, yang dibagi menjadi dua tempat penyimpanan.
Yang pertama, di dalam tas senilai kurang lebih Rp 500.000.000, dan yang kedua di dalam kantong kresek senilai kurang lebih Rp 105.000.000, lalu korban langsung menaiki kendaraannya menuju Kecamatan Tanjung Batu untuk pulang.
Setibanya di Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan tepatnya dipinggir jalan, korban mengalami pecah ban.
Kemudian, korban menepi lalu mengganti ban yang pecah tersebut, lalu pada saat mengendarai mobilnya korban baru sadar bahwa kantong kresek yang berisikan uang tunai senilai kurang lebih Rp 105.000.000 telah hilang.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Ogan Ilir untuk ditindak lanjuti.(*)