Debat Publik Kedua Pilkada OKI, Paslon MURI Janji Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik yang Lebih Inklusif

OKI NEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menggelar debat publik kedua untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKI, Jumat malam 22 November 2024.

Acara tersebut berlangsung di Ballroom Novotel Palembang dengan agenda utama penyampaian dan penajaman visi serta misi para Paslon kepada masyarakat OKI.

Debat publik ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami program kerja masing-masing Paslon dalam memimpin Kabupaten OKI lima tahun ke depan.

Salah satu Paslon, Muchendi Mahzareki dan Supriyanto (Paslon nomor urut 2), memaparkan visi mereka, yaitu "Maju Bersama", yang berfokus pada pelayanan publik yang lebih inklusif dan transparan.

BACA JUGA:3.188 Saksi Paslon Muchendi-Supriyanto Jalani Pelatihan Intensif untuk Kawal Suara TPS

BACA JUGA:PSHT OKI Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada 2024

Dalam debat tersebut, Muchendi menegaskan bahwa jika terpilih, Paslon yang dikenal dengan sebutan MURI ini akan melakukan reformasi birokrasi berbasis meritokrasi.

Pendekatan ini memastikan setiap posisi dalam pemerintahan diisi oleh individu yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan, sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

"Kami berkomitmen tidak akan ada jual beli jabatan jika kami diberi amanah memimpin OKI," tegas Muchendi.

Selain itu, Paslon MURI berjanji akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan. Kantor Bupati dan rumah dinas Bupati akan dijadikan tempat yang selalu terbuka untuk masyarakat.

BACA JUGA:Muchendi-Supriyanto Hadiri Acara Pernikahan di Lempuing, Sampaikan Visi Membangun OKI

BACA JUGA:Kordes dan Saksi Pasangan MURI Solid, Siap Menangkan Muchendi-Supriyanto di Jejawi

"Kami ingin menciptakan birokrasi yang melayani, mempermudah, dan jauh dari praktik pungli. Segala urusan masyarakat akan kami layani dengan cepat dan efisien," tambahnya.

Paslon MURI juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk mempercepat pembangunan di OKI.