Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp50 Juta Cicilan Hanya Rp900 Ribuan, Ajukan Tanpa Jaminan!
Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp50 Juta Cicilan Hanya Rp900 Ribuan.--
OKI NEWS - Berikut ini informasi seputar plafon KUR BRI Rp50 juta angsuran Rp900 ribuan dan tanpa jaminan. Simak artikel ini untuk mengetahui cara dan syarat pengajuannya.
Bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pasalnya, KUR BRI Rp50 juta angsuran Rp900 ribuan, menawarkan bunga yang sangat kompetitif, yaitu hanya 6 persen per tahun, untuk plafon pinjaman hingga Rp50 juta.
Bunga ini berlaku khusus untuk pelaku usaha mikro yang baru pertama kali mengajukan KUR BRI. Dengan bunga yang rendah ini, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya pun menjadi sangat terjangkau.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp50 Juta Cicilan Hanya Rp900 Ribuan, Ajukan Tanpa Jaminan!
BACA JUGA:Hanya Modal KTP! Begini Cara Ajukan KUR Mandiri 2024 Rp100 Juta Beserta Simulasi Angsurannya
Misalnya, untuk pinjaman Rp50 juta dengan durasi cicilan 60 bulan, cicilannya hanya Rp966.640 per bulan.
Selain bunga yang rendah, KUR BRI Rp50 juta angsuran Rp900 ribuan juga memiliki banyak kelebihan lainnya yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pelaku usaha mikro. Salah satunya adalah proses pengajuan yang cepat dan mudah.
Pelaku usaha mikro cukup datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, NPWP, surat keterangan usaha, dan rekening koran atau tabungan.
Tidak hanya itu, KUR BRI juga tidak memerlukan jaminan apapun. Hal ini tentu sangat membantu pelaku usaha mikro yang tidak memiliki aset yang bisa dijadikan agunan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp50 Juta Cicilan Hanya Rp900 Ribuan, Ajukan Tanpa Jaminan!
Dengan demikian, pelaku usaha mikro bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus khawatir kehilangan asetnya.
KUR BRI merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.