Masa Tenang Pilkada Sumsel 2024, Bawaslu Imbau Penertiban APK dan Media Sosial
Masa Tenang Pilkada Sumsel 2024, Bawaslu Tindak Tegas Kampanye di APK dan Media Sosial.--
OKI NEWS - Memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 24–26 November 2024, seluruh alat peraga kampanye (APK) diharapkan segera ditertibkan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pasangan calon (paslon) yang masih melakukan kampanye, baik melalui APK maupun media sosial.
“Kami telah menyampaikan imbauan agar semua tim pemenangan menurunkan APK yang masih terpasang di fasilitas umum atau jalanan. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk menindak sesuai aturan,” tegas Kurniawan pada Minggu, 24 November 2024.
Selain APK, tim pemenangan juga diminta menonaktifkan seluruh media sosial yang digunakan untuk kampanye, sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Pasca Erupsi 200 Meter
BACA JUGA:Harga Karet di Muratara Tembus Rp15.000 per Kilogram, Petani Sumringah
“Baik di media sosial maupun media lainnya, jika masih ditemukan aktivitas kampanye selama masa tenang, kami akan memberikan sanksi sesuai ketentuan,” tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel sebelumnya juga telah mengimbau agar seluruh APK paslon diturunkan selambat-lambatnya pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 24.00 WIB.
Penertiban diharapkan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing tim pemenangan.
“Kami berharap tidak ada lagi APK yang terpasang di baliho, pinggir jalan, atau lokasi lainnya selama masa tenang. Masa ini harus dimanfaatkan untuk persiapan pemungutan dan penghitungan suara,” ujar perwakilan KPU Sumsel.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Ungkap Kasus Korupsi Honor Nakes, Kerugian Capai Rp323 Juta
BACA JUGA:Unit PPA Polrestabes Palembang Bongkar Kasus TPPO Anak di Bawah Umur, Korban Ditawarkan Rp300 Ribu
Selama masa tenang hingga proses pencoblosan, perhitungan suara, dan tahapan akhir Pilkada, seluruh pihak diharapkan menjaga situasi tetap kondusif.
"Kami berharap proses Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib," kata Kurniawan.