Dandim 0402/OKI Tegaskan Netralitas dan Profesionalitas Personel di Pilkada 2024
Dandim OKI Tekankan Netralitas dan Profesionalitas dalam Pengamanan Pilkada Serentak.--
OKI NEWS - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, persiapan pengamanan semakin intensif dilakukan.
Pada Senin, 25 November 2024, berlangsung apel pergeseran pasukan di halaman Mapolres OKI yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIk.
Apel ini tidak hanya melibatkan Polri, tetapi juga TNI serta pihak pemerintah daerah yang turut serta dalam menjaga keamanan.
Acara apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi SH MH, Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, SE, Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, serta unsur terkait lainnya.
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Polres OKI Gelar Apel Pengamanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Jenazah ABK Kapal Dabo 605 Ditemukan di Perairan Tulung Selapan OKI Setelah Dua Hari Hilang
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti, menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas bagi setiap personel yang bertugas dalam pengamanan Pilkada serentak ini.
“Semua personel harus menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa setiap personel pengamanan harus memahami tingkat kerawanan yang ada di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melakukan pengecekan secara rutin di masing-masing TPS.
"Personel harus paham tingkat kerawanan di TPS masing-masing, dan pastikan untuk tidak meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pilkada selesai," jelasnya.
BACA JUGA:Memasuki Masa Tenang, Bawaslu OKI Fokus Patroli dan Pengawasan Pembersihan APK
Pentingnya kewaspadaan juga disampaikan Dandim terkait potensi kerawanan yang mungkin muncul, terutama pada tahapan pemungutan dan transmisi suara.
“Kerawanan di TPS perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan yang dapat menghambat jalannya Pilkada serentak,” tambahnya.