Pengejaran Tahanan Kabur, Petugas Lapas Kayuagung Intensifkan Pendekatan Keluarga dan Perluas Pencarian
Lapas Kayuagung Intensifkan Pengejaran Tahanan Kabur dengan Pendekatan Keluarga.--
OKI NEWS - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung terus berupaya keras mengejar dua tahanan yang melarikan diri dari penjara.
Tidak hanya fokus pada pengejaran, pihak Lapas juga memanfaatkan pendekatan dengan keluarga masing-masing sebagai upaya untuk mengumpulkan informasi yang bisa membantu mempercepat penangkapan.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jefri Ginting, melalui Kepala Satuan Keamanan (Kasatkam), Kgs Muhammad Alfareza, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperoleh beberapa nomor kontak keluarga dan saudara dari kedua tahanan yang kabur.
Alfareza menyebutkan bahwa kemungkinan keluarga sudah menerima kabar dari para tahanan, sehingga pendekatan ini dianggap penting dalam mendapatkan informasi yang relevan.
BACA JUGA:Polres OKI Imbau Dua Tahanan Kabur untuk Segera Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Tiga Tahanan Kabur dari Lapas Kayuagung, Dua Cedera Saat Melarikan Diri
"Beberapa nomor telepon keluarga dan saudara dari tahanan yang kabur sudah kami dapatkan. Kami akan berusaha melakukan pendekatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," jelas Alfareza, Senin 23 Desember 2024.
Salah satu tahanan yang melarikan diri, Taufik, sebelumnya pernah tertangkap saat mencoba mengirim narkoba ke dalam Lapas. Tahanan lainnya yang terlibat dalam kasus pencurian, masih memiliki sisa hukuman tiga bulan lagi.
Selain pendekatan terhadap keluarga, pihak Lapas juga memperluas wilayah pencarian hingga mencakup perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Bandar Lampung, dan Jambi, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk mendukung upaya pencarian, pihak Lapas menambah jumlah tim pencari menjadi tujuh tim.
BACA JUGA:Gelar Razia Gabungan di Lapas Tanjung Raja, Polres Ogan Ilir Temukan Ini
BACA JUGA:Lapas Kayuagung Siapkan Dua TPS Khusus untuk Pilkada Serentak 2024
Pihak Lapas juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan kedua tahanan tersebut untuk segera melaporkannya. Mereka juga meminta agar para tahanan yang melarikan diri menyerahkan diri dengan sukarela.
Terkait dengan kunjungan keluarga ke Lapas pasca-kejadian kaburnya dua tahanan, Alfareza menegaskan bahwa kunjungan telah dibuka kembali. Masyarakat yang ingin mengunjungi warga binaan sudah bisa melakukannya mulai hari ini.