Polres OKI Gelar Tes Psikologi untuk Personel yang Akan Memegang Senpi Dinas

214 personel Polres mengikuti tes psikologi untuk menilai kesiapan mental dan psikologis para personel yang akan menggunakan senjata api dinas.--

“Senjata api adalah alat yang berbahaya, sehingga personel yang memegangnya harus memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan profesionalisme dan keamanan personel Polres OKI,” jelas Hari.

Selain tes psikologi, para personel juga menjalani konseling berkala sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyalahgunaan senjata api.

BACA JUGA:Cegah Kemacetan, Satlantas Polres OKI Terapkan Penghentian Sementara untuk Ratusan Dump Truck Bermuatan Lebih

BACA JUGA:Polres OKI Periksa Saksi Ahli dalam Kasus Dugaan Penggelapan Rp14,7 Miliar di KUD Marga Mulya

Tes psikologi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Polri di Polres OKI, dan termasuk juga anggota dari polsek-polsek jajaran.

“Tes ini dilakukan setiap enam bulan, dan jika ada personel yang tidak lulus, mereka bisa mengikuti tes ulang pada sesi berikutnya,” tambah Hari.

Hasil tes psikologi akan menentukan apakah personel layak untuk memegang senjata api. Personel yang dinyatakan lulus akan diberikan surat izin senpi dinas, sementara yang tidak lulus akan diberi kesempatan untuk mengikuti tes ulang.

Jika mereka gagal lagi, mereka tidak akan diberikan izin senpi dinas.

Hari berharap bahwa tes psikologi yang diikuti oleh personel Polres OKI kali ini akan menghasilkan hasil yang baik dan tidak ada yang gugur.

Selain tes psikologi, pemeriksaan juga meliputi screening kesehatan mental dan kepribadian untuk memastikan bahwa anggota Polri mampu mengemban tanggung jawab sebagai pemegang senjata api.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan