Fujifilm X-T50 Rilis di Indonesia, Gandeng Mode REALA ACE Terbaru Punya Resolusi 40MP dan Film Simulation Dial

Fujilfilm akhirnya resmi meluncurkan kamera digital mirorless terbarunya yakni Fujifilm X-T50 di pasar Indonesia--

Kamera X-T50 pula adalah kamera yang sangat ringkas dan dengan lensa yang dapat diganti, kamera X-Mount APS-C dengan desain bodi Fujifilm klasik (bisa dibilang vintage) dengan dial fisik dan pegangan tangan yang sangat halus.

Kamera memiliki berat 438g/15.45oz, termasuk baterai dan kartu memori, dan dimensinya 123.8mm x 84mm x 48.8mm (4.87” x 3.3” x 1.92”).

Ini secara signifikan lebih kecil dari X-T5, namun sedikit lebih besar dari X-T30 II sebelumnya

. Meski berukuran kecil, di jantung kameranya kita bisa menemukan sensor X-Trans CMOS 5 HR 40,2MP dan pengolah gambar X-Processor 5 terbaru.

Kombo dari kamera-kamera ini menghasilkan pemotretan beruntun hingga 8fps dengan resolusi sensor penuh.

Kamera ini dilengkapi IBIS 5-sumbu internal dengan stabilisasi maksimum 7,0 stop. Rana elektronik dapat mencapai kecepatan hingga 1/180.000 detik.

Untuk gerakan lambat, X-T50 dapat mencapai hingga 240fps dalam FullHD. Menariknya lagi ialah Fujifilm mengklaim rentang dinamis 13+ stop saat memotret dengan profil F-Log2.

Hal baiknya adalah X-T50 dapat menghasilkan sinyal video mentah 6,2K 12-bit 4:2:2 30fps melalui port mikro-HDMI Type-D. Ini dirancang agar kompatibel dengan perekam video untuk menyimpan sinyal video sebagai file video ProRes RAW atau Blackmagic RAW.

Selain itu jua Fujifilm mengklaim dalam lingkungan 25°C, kamera dapat merekam video 4K 30fps hingga 60 menit secara terus menerus atau video 4K 60fps hingga 30 menit.

Dalam lingkungan 40°C, waktu perekaman maksimum masing-masing menyusut menjadi 25 dan 10 menitt.

Hanya terdapat satu slot kartu SD yang dapat diterima. Maksimal dengan kartu SDXC UHS-II dengan kelas V90.

Kamera ini juga diklaim sebagai sistem autofokusnya mengalami peningkatan yang signifikan. Kamera tidak hanya dapat mengenali “Wajah/mata Manusia” tetapi juga “Hewan”, “Burung”, “Mobil”, “Sepeda”, “Pesawat”, “Kereta”, “Serangga”, dan “Drone”.

Terdapat peningkatan 50% dalam jumlah piksel PDAF untuk meningkatkan akurasi fokus.

Yang tak kalah menariknya juga ialah untuk pertama kalinya, Fujufil memasang tombol fisik simulasi film khusus pada kamera. X-T50 menawarkan total 20 simulasi film berbeda termasuk mode REALA ACE yang baru-baru ini diperkenalkan.

Dial on the top plate X-T50 mencakup 8 simulasi yang telah ditentukan sebelumnya dan empat simulasi khusus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan