Disbunnak OKI Vaksinasi 1.203 Hewan Ternak Cegah PMK

Disbunnak OKI telah melakukan vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 1.203 ekor hewan ternak.--

OKI NEWS - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah melaksanakan vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya.

Sebanyak 1.203 ekor hewan ternak milik petani atau peternak di Kabupaten OKI, khususnya sapi dan kerbau, telah berhasil divaksinasi.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP MSi, melalui Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kasi Keswan Kesmavet), drh Surma Diana, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan oleh petugas UPTD Puskeswan yang tersebar di beberapa daerah. Vaksinasi ini dimulai pada minggu lalu dan akan terus berlanjut.

"Sejauh ini, kami telah melakukan vaksinasi pada 1.203 ekor hewan ternak, dan target kami adalah 2.000 ekor, khususnya sapi dan kerbau," jelas drh Surma Diana, Rabu, 22 Januari 2025.

BACA JUGA:Terima Pengembalian Rp1,2 Miliar, Kejari OKI Tetap Proses Hukum Tersangka Korupsi Hibah Panwaslu

BACA JUGA:Pj Bupati OKI dan Kapolres Tanam Jagung, Dorong Realisasi Swasembada Pangan 2025

Ia menambahkan, setiap hewan ternak menerima satu dosis vaksin PMK.

Menurut drh Surma Diana, hingga saat ini belum ada laporan mengenai hewan ternak yang terjangkit PMK di Kabupaten OKI.

Namun, pihaknya tetap waspada, mengingat banyaknya kasus PMK yang terjadi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Oleh karena itu, vaksinasi ini bertujuan sebagai langkah pencegahan agar penyakit ini tidak masuk dan menyebar di Kabupaten OKI.

Untuk mendukung upaya vaksinasi ini, Kabupaten OKI memiliki lima unit Puskeswan yang melayani 18 kecamatan. Dengan distribusi ini, semua hewan ternak milik masyarakat akan mendapatkan vaksinasi PMK.

BACA JUGA:Sopir Truk Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Jalintim OKI

BACA JUGA:Capaian Luar Biasa OPD OKI di Tahun 2024 Diganjar Penghargaan oleh Pj Bupati

"Saat ini, kami gencar melakukan vaksinasi untuk mencegah kerugian bagi petani dan masyarakat," tambahnya.

Sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut, drh Surma Diana mengimbau masyarakat agar menunda peredaran ternak, baik yang datang dari luar daerah maupun yang akan dikirim ke luar daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan