Terbengkalai! Kondisi Terminal Tipe A Kayuagung Semakin Memprihatinkan

Kondisi Terminal Tipe A Kayuagung yang Semakin Terabaikan.--

OKI NEWS - Sejak tujuh tahun lalu, ketika terminal ini dikembalikan ke bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan, kondisi Gedung Terminal Tipe A Kayuagung semakin memburuk dan terabaikan.

Banyak plafon yang rusak, dan fasilitas di dalamnya pun tampak tidak terawat, yang berdampak pada penurunan jumlah penumpang dan kelancaran operasional terminal.

Pantauan koran ini pada pukul 11.00 WIB menunjukkan bahwa tidak ada bus yang masuk ke terminal, meskipun waktu sudah cukup siang. Hanya beberapa petugas dari Dinas Perhubungan yang tampak berjaga di luar kantor terminal.

Iwan, seorang tukang ojek yang sering mangkal di depan terminal, menyampaikan keluhan terkait sepinya aktivitas di terminal.

BACA JUGA:Viral! Dua Pemuda di OKI Jadi Korban Begal, Motor Dirampas Pelaku Bersenjata

BACA JUGA:Tingkat Kepuasan Publik terhadap Bawaslu OKI Capai 81,6 Persen, Bukti Kinerja Transparan dan Profesional

"Biasanya kalau ada bus, itu berada di luar terminal, kecuali Bus DAMRI yang masih berhenti di halte dalam terminal. Penumpang sering menunggu di sana," ungkapnya.

Iwan juga menjelaskan bahwa bus yang masuk ke terminal biasanya hanya terjadi saat ada pemeriksaan khusus, seperti pada arus mudik Natal, Tahun Baru, atau Lebaran.

Andi, seorang pegawai di Kementerian Perhubungan Terminal Tipe A Kayuagung, menjelaskan bahwa kondisi terminal yang sepi telah disampaikan kepada pihak terkait, namun karena rendahnya aktivitas di terminal ini, Kementerian Perhubungan lebih memilih untuk fokus pada pembangunan fasilitas lain.

"Bus yang seharusnya menaikkan dan menurunkan penumpang di sini justru banyak yang memilih untuk berhenti di tempat lain," ujar Andi.

BACA JUGA:Sudah Kejadian Ketiga Kalinya, Polres OKI Selidiki Kasus Pencurian di Kantor Pos Kayuagung

BACA JUGA:Sulit Penuhi Persyaratan Bulog, Petani OKI Beralih ke Tengkulak Lampung

Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun telah disarankan kepada penumpang untuk membeli tiket di loket terminal, kenyataannya mereka lebih memilih membeli tiket di tempat lain.

Andi juga mencatat bahwa pembangunan jalan tol yang baru juga berdampak pada sepinya terminal, karena banyak bus yang kini lebih memilih melintas melalui jalan lintas timur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan