Bawaslu OKI Apresiasi Peran Pers dalam Mengawal Demokrasi Pemilu 2024

Bawaslu OKI Apresiasi Peran Pers dalam Keberhasilan Pemilu Serentak 2024.--
OKI NEWS - Bawaslu OKI memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif media dalam mengawal jalannya demokrasi pada Pemilu Serentak 2024, yang berjalan dengan aman dan lancar.
"Media memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjaga integritas proses demokrasi," ujar Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona.
Menurut Romi, pers tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai pengawal yang kritis dalam memastikan bahwa kebijakan publik, termasuk proses demokrasi, berlangsung dengan baik.
"Pers adalah salah satu pilar utama dalam demokrasi. Tanpa pers yang independen dan bertanggung jawab, proses demokrasi tidak akan berjalan dengan optimal," tambahnya.
BACA JUGA:Dukung Petani, Dua UPPB Baru Akan Diresmikan di Kabupaten OKI Tahun 2025
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Bupati OKI 2025-2030, Bawaslu Tekankan Kepatuhan Demokrasi
Di tengah kemajuan teknologi digital saat ini, Romi menyadari bahwa tantangan yang dihadapi media semakin besar.
Ia menekankan pentingnya peran media dalam memerangi penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat mengancam stabilitas politik dan keamanan, terutama selama Pemilu.
"Saya melihat bahwa insan pers di OKI dan Indonesia telah bekerja keras untuk menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, khususnya dalam konteks Pemilu 2024," ujarnya.
Romi juga berharap agar pers terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mengawasi kebijakan yang terkait dengan ketahanan pangan, yang sangat penting untuk mewujudkan kemandirian bangsa.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Serdang Menang OKI, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Meminta Uang Jajan
BACA JUGA:Kementan Dukung Petani OKI dengan Mengirimkan Ratusan Alsintan
"Kami berharap insan pers di OKI dan seluruh Indonesia tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mulianya, menyampaikan informasi yang edukatif, dan mengawal kepentingan publik, termasuk dalam isu ketahanan pangan dan demokrasi," tutupnya.