Jembatan hingga Sumur Bor, Ini Usulan Masyarakat Pampangan di Musrenbang

OKI NEWS - Pada Jumat, 7 Februari 2025, masyarakat Desa Kuro mengajukan usulan penting dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pampangan, yakni pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga desa setempat.

Usulan ini disampaikan karena kondisi jembatan yang ada saat ini belum memadai untuk mendukung aktivitas masyarakat.

Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Pampangan Yudi Irawan SSos, Danramil, Kapolsek Pampangan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintahan kecamatan.

Selain itu, sejumlah kepala desa juga turut hadir dan menyampaikan aspirasi masyarakat dari desa masing-masing.

BACA JUGA:Baznas OKI Gelar Lomba Mewarnai, Tanamkan Nilai Zakat Sejak Dini

BACA JUGA:Diduga Depresi Akibat Judi Online, Pedagang Sayur di OKI Gantung Diri di Pohon

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda OKI, Drs. A Gusti ST MSi, mengungkapkan bahwa ada banyak usulan yang disampaikan oleh masyarakat dan kepala desa.

Salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan jembatan di Desa Kuro. Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembersihan eceng gondok yang mengganggu aliran sungai di desa tersebut.

“Selain itu, ada juga usulan untuk meningkatkan jalan menuju Desa Menggaris, Bangsal, dan Kuro, yang memang sangat dibutuhkan untuk kelancaran akses,” jelas Gusti.

Selain usulan terkait jembatan, beberapa usulan lainnya juga disampaikan dalam Musrenbang ini.

BACA JUGA:DPRD OKI Dukung Penuh Program JKN, BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Optimal

BACA JUGA:Apes! Motor Warga Pedamaran OKI Raib Saat Berkunjung ke Rumah Orang Tua

Di antaranya adalah pengadaan lampu jalan di Desa Keman, sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di SD Negeri Pampangan, serta rehabilitasi rumah guru dan rumah dinas Kepala Sekolah SD Negeri Pampangan.

Masyarakat juga mengusulkan pembangunan pagar SD Negeri Pampangan untuk meningkatkan keamanan sekolah.