CJH OKI yang Istithaah Bisa Mulai Pelunasan, Cek Rinciannya di Sini!

Pelunasan Biaya Haji CJH OKI Dimulai, Berikut Jumlah yang Harus Dibayar!--
OKI NEWS - Pemerintah bersama DPR RI telah menetapkan biaya haji untuk tahun 2025, yang untuk embarkasi Palembang sebesar Rp 54.411.751.
Pelunasan biaya haji bagi calon jemaah haji (CJH) yang telah memenuhi kriteria istithaah akan dimulai pada 14 Februari 2025 dan berakhir pada 14 Maret 2025. Ini merupakan tahap pertama dari pelunasan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. Syarip S.Ag, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I, menyampaikan bahwa informasi mengenai pelunasan biaya haji telah disampaikan kepada calon jemaah haji asal Kabupaten OKI.
"Pelunasan biaya haji sudah kami informasikan kepada CJH OKI. CJH yang sudah memenuhi syarat kesehatan dan mendapatkan izin berangkat haji dapat mulai melakukan pelunasan," jelas Mutawalli, Sabtu 15 Februari 2025.
BACA JUGA:Tabrakan Maut di Jalur Lintas Timur OKI, Remaja 17 Tahun Meninggal Dunia
BACA JUGA:Terkendala Anggaran Pembebasan Lahan, Proyek Exit Tol Mataram Jaya OKI Terancam Tertunda
Mutawalli juga menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten OKI mendapatkan kuota sebanyak 435 CJH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Mengenai kuota tambahan atau cadangan, saat ini masih belum diketahui.
Seluruh calon jemaah haji yang masuk dalam kuota ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang telah ditunjuk. Bila ditemukan masalah kesehatan, mereka akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis.
Biaya haji yang harus dibayar oleh calon jemaah haji untuk keberangkatan tahun ini adalah sebesar Rp 54.411.751. Pelunasan tahap pertama akan dilakukan dalam periode 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Tahap kedua pelunasan akan diumumkan menyusul.
Adapun rincian biaya pelunasan adalah sebagai berikut: dari total biaya Rp 54.411.751, akan dikurangi dengan setoran awal sebesar Rp 25.000.000, sehingga sisa yang harus dibayar menjadi Rp 29.411.751.
BACA JUGA:Musrenbang OKI 2025, Warga Mesuji Makmur Usulkan Perbaikan Jalan dan Jembatan
BACA JUGA:Jaksa Masuk Pesantren, Kejari OKI Edukasi Santri Darul Ulum tentang Hukum
Selain itu, juga akan dikurangi dengan nilai manfaat dari Rekening Virtual Account yang bisa bervariasi, dengan perkiraan sekitar Rp 2.000.000 lebih atau kurang, tergantung pada masing-masing jemaah.
Sebagai contoh, jika nilai manfaat Virtual Account adalah Rp 2.293.753, maka total biaya pelunasan yang harus dibayar untuk embarkasi Palembang adalah Rp 27.117.998.
"Untuk jemaah cadangan 2024 yang sudah melunasi di tahun 2024 namun belum berangkat, mereka tetap masuk dalam porsi keberangkatan 2025 dan hanya perlu membayar selisih biaya pelunasan tahun 2025," jelas Mutawalli.
Selain itu, calon jemaah haji juga diharuskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, karena istithaah kesehatan merupakan salah satu syarat untuk melakukan pelunasan.
BACA JUGA:Baznas OKI Gelar Lomba Mewarnai, Tanamkan Nilai Zakat Sejak Dini
BACA JUGA:Diduga Depresi Akibat Judi Online, Pedagang Sayur di OKI Gantung Diri di Pohon
Sebagai perbandingan, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) pada tahun 2024 sebesar Rp 56.046.172,60, sementara untuk 2025 adalah Rp 55.431.750,00. Di Sumatera Selatan, Bipih 2024 sebesar Rp 53.943.134, dan pada 2025 menjadi Rp 54.411.751.