Polres OKI Buru Sopir Bus Maut Kabur Usai Kecelakaan Tewaskan 2 Penumpang Study Tour SD OKU Timur
Sopir Bus Minanga usai lakalantas di Buluh Cawang OKI melarikan diri. --
KAYUAGUNG, OKINEWS - Sopir bus Minanga "Sahabat" dengan nopol BE 7431 BU saat ini sedang diburu oleh Polres OKI setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Jalintim Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat malam, 25 Mei 2024.
Bus Minanga yang terlibat dalam kecelakaan tersebut membawa rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.
Sopir bus diduga melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.
"Sopir bus Minanga yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah teridentifikasi bernama Irfan. Setelah kejadian, Irfan langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Lantas AKP Joko Edy Santoso SIk pada Sabtu 25 Mei 2024.
BACA JUGA:Bus 'Sahabat' Tabrak Tronton di Jalintim OKI, 2 Siswa Meninggal Dunia
Polres OKI masih terus memburu sopir bus Minanga bernama Irfan yang melarikan diri setelah kecelakaan yang mengakibatkan dua penumpang, seorang guru dan seorang siswa, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi karena bus menabrak truk tronton yang berhenti di lokasi.
"Meskipun sopir bus Minanga bernama Irfan telah melarikan diri, pihak kepolisian belum menetapkannya sebagai tersangka. Saat ini, fokus utama Polres OKI adalah melakukan evakuasi bus dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut," jelasnya.
Setelah penyelidikan selesai dan bukti-bukti terkumpul, baru akan ditentukan status hukum sopir dan langkah selanjutnya yang akan diambil terkait kasus ini.
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Bisa Pinjam Hingga Rp100 Juta dengan Cicilan Cuma Segini!
Kasat Lantas AKP Joko Edy Santoso SIk mengatakan bahwa dalam kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Jumat malam, 25 Mei 2024, sekitar pukul 20.25 WIB.
Meskipun sopir bus, Irfan, belum ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menentukan langkah selanjutnya. Evakuasi bus dan olah TKP juga akan dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan.