Banjir Lumpuhkan Lalu Lintas Jalintim Palembang-Jambi, Kemacetan Capai 30 Km

Hujan Deras Tiga Hari, Jalintim dan Permukiman di Muba Dikepung Banjir, Lalu Lintas Lumpuh Total.--

OKI NEWS - Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi di Km 148, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, makin parah pada Selasa sore 8 April 2025. Air sudah setinggi 1 meter dan membuat lalu lintas benar-benar lumpuh.

Mobil-mobil minibus tak berani lagi lewat karena takut terbawa arus. Beberapa kendaraan yang nekat menerobos malah mogok dan hampir hanyut. Akibatnya, kemacetan pun mengular hingga 30 kilometer, baik ke arah Sungai Lilin maupun Betung.

“Air makin tinggi, kendaraan pribadi nggak bisa lewat malam ini,” kata Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, saat dihubungi semalam. Kondisi makin kacau karena masih ada pengendara yang nekat melawan arus, bikin jalan makin macet total.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, yang turun langsung mengatur lalu lintas di lokasi, membenarkan bahwa banjir semakin dalam dan membuat jalur nasional lumpuh.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI, Mantan Wawako Palembang dan Suami Kenakan Rompi Keramat Kejari

BACA JUGA:Kereta Api Rajabasa Rute Tanjung Karang-Palembang Tambah 3 Gerbong Tambahan untuk Angkutan Lebaran 1446 H

“Macet sudah puluhan kilometer. Mobil kecil pada minggir, nggak sanggup nerobos genangan air yang makin dalam,” ujarnya. Tim gabungan dari polisi dan pemerintah daerah terus berupaya mengatur arus dan mengevakuasi warga.

Pandri juga mengimbau warga yang ingin ke Jambi atau Sumsel agar tidak lewat Jalintim dulu sampai air surut. Warga disarankan lewat jalur alternatif Jalinsum via Muratara. “Semoga air cepat surut dan jalan bisa dipakai lagi,” tutupnya.

Banjir ini disebabkan hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Muba selama tiga hari terakhir. Sungai Tungkal di Desa Peninggalan mulai meluap sejak pukul 03.00 WIB, Selasa (8/4), dan merendam jalan nasional serta ratusan rumah warga.

“Sampai saat ini sudah 35 kepala keluarga yang kami evakuasi bersama tim kecamatan, Polsek, dan BPBD Muba,” kata Yudi.

BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Petir, Tiga Kecamatan di Muba Diterjang Banjir

BACA JUGA:Razia Kampung Baru, 24 Pengunjung Diamankan dan 3 Butir Ekstasi Disita

Beberapa rumah bahkan hanya tersisa atapnya karena terendam penuh.

“Kami fokuskan evakuasi di titik-titik paling rawan. Posko siaga sudah didirikan, lengkap dengan dapur umum dan layanan kesehatan,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan