Bupati OKI Lantik 58 ASN, Tegaskan Loyalitas dan Sinergi Antar-OPD

Bupati Muchendi melantik 58 ASN baru.--

OKI NEWS – Sebanyak 58 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi dilantik oleh Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, pada Jumat sore, 9 Mei 2025.

Pelantikan tersebut mencakup pejabat dari berbagai dinas dan instansi di Kabupaten OKI.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI, Drs. H. Antonius Leonardo, merinci bahwa pejabat yang dilantik terdiri dari 15 pejabat administrator, 4 pejabat pengawas, dan 39 pejabat fungsional.

Mereka akan ditempatkan di sejumlah instansi, termasuk BKPSDM, Dinas Riset dan Inovasi Daerah, Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perikanan.

BACA JUGA:Oknum Kades di OKI Ditahan Kejari Terkait Dugaan Ijazah Palsu

BACA JUGA:Kebakaran di Jejawi OKI, Satu Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp45 Juta

Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meski secara struktur bekerja terpisah.

Ia juga menegaskan bahwa loyalitas terhadap pemerintah daerah dan bangsa menjadi hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh ASN.

"OPD mungkin berbeda fungsi, tapi harus satu visi. Koordinasi dan komunikasi adalah kunci. Loyalitas kepada Pemda OKI dan negara adalah hal utama," ujar Muchendi.

Bupati yang juga memiliki latar belakang sebagai ASN ini mengingatkan pentingnya menjaga hubungan profesional antara atasan dan bawahan, serta membangun semangat kerja bersama.

BACA JUGA:Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

BACA JUGA:Manggala Agni OKI Intensifkan Patroli di Wilayah Rawan Karhutla

"Saya tahu rasanya memulai dari bawah. Jabatan adalah amanah, dan keberhasilan kerja bergantung pada sinergi, hormat, dan semangat di lingkungan kerja," tambahnya.

Muchendi juga mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk mendukung visi-misi pembangunan daerah lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi memerlukan kerja kolektif seluruh ASN.

"Kerja keras dan kebersamaan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Saya harap semua ASN bersinergi untuk menjalankan program yang sudah disusun," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan