Kloter 16 Haji OKI Berangkat ke Tanah Suci, Perhatikan Batas Berat Koper!
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdi.--
KAYUAGUNG, OKINEWS - Kloter 16 jemaah haji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah menyelesaikan proses pengemasan koper haji.
Setiap jemaah diizinkan membawa koper dengan berat maksimal 32 kg, sesuai dengan ketentuan maskapai penerbangan dan aturan di Arab Saudi.
Jemaah haji kloter 16 dijadwalkan untuk masuk Asrama Haji Palembang, Jumat 31 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKI, Syarip SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdi menjelaskan, untuk semua koper kloter 16 ini telah dikumpulkan di KBIHU MDU Lempuing. Sehingga tinggal dikirimkan langsung embarkasi Palembang.
BACA JUGA:Emak-emak Sodong Mesuji OKI Unjuk Rasa Tolak Replanting Sawit: Aktivitas Perusahaan Terganggu
"Semua koper jamaah haji kloter 16 sudah dikumpulkan di KBIHU MDU Lempuing, jadi Kamis besok atau Jumat subuh langsung dikirim ke embarkasi Palembang," jelas Mutawalli, Selasa 28 Mei 2024.
Dijelaskan Mutawalli, untuk muatan koper haji jamaah haji ini dimaksimal 32 Kg yang ukuran besar dan koper ukuran kecil dengan muatan 7 Kg.
Lalu, terkait pemberangkatan jamaah haji kloter 16 ke embarkasi Palembang dilepas setelah sholat subuh atau jam 05.30 WIB di pendopo Kabupaten, pada Jumat 31 Mei 2024.
Masih kata Mutawalli, untuk kloter 18 masuk asrama haji 2 Juni 2024. Sehingga sejumlah koper haji sudah harus dikumpulkan di kantor Kementerian Agama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kabupaten OKI, di H-3 keberangkatan.
BACA JUGA:Relationship Dijamin Aman, 5 Weton Ini Sangat Setia dan Tulus Menurut Primbon Jawa, Apa Saja?
BACA JUGA:Cuma Rp1 Jutaan Xiaomi Redmi A3x dengan Segudang Fitur Unggulan: Real HP Premium Harga Terjangkau!
Dimana sejumlah koper haji ini telah didistribusikan ke jamaah haji dari beberapa pekan yang lalu. Sehingga jamaah haji telah diberikan waktu untuk mengisi segala keperluan dan kebutuhan di Tanah Suci Makkah ke dalam koper.
"Kita juga mengimbau kepada semua jamaah agar mengisi koper jangan melebihi kapasitas yang telah ditentukan dan jangan menerima titipan barang dari jamaah atau orang lain," pesannya.