Operasi Ring Jantung, Satu Jemaah Haji Asal OKI Masih Dirawat di Arab Saudi

OKI NEWS - Kepulangan rombongan jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dari Kloter 14 Debarkasi Palembang dipastikan berkurang satu orang.

Seorang jemaah, Hj Jainonah, harus tertinggal di Arab Saudi karena masih menjalani perawatan medis intensif pasca operasi pemasangan ring jantung.

Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) MDU, KH Munawwir, mengonfirmasi bahwa Hj Jainonah saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Madinah dan dalam masa pemulihan.

“Beliau baru saja menjalani operasi pemasangan ring. Kami mohon doa agar Hj Jainonah lekas pulih dan dapat segera kembali ke Tanah Air,” ujar KH Munawwir saat dihubungi, Senin 30 Juni 2025.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan Protokol Kayuagung, Damkar OKI Gerak Cepat

BACA JUGA:Sertijab Pejabat Utama Polres OKI, Kapolres Sampaikan Pesan Ini

Rombongan jemaah Kloter 14 dijadwalkan tiba di Debarkasi Palembang pada Senin 1 Juli 2025 dengan total 167 orang. Jumlah tersebut berkurang dari semula 169 jemaah, setelah satu orang dinyatakan wafat di Tanah Suci dan satu lainnya, Hj Jainonah, masih menjalani perawatan.

Untuk proses pemantauan dan pendampingan selama perawatan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah telah mengambil alih penanganan.

Koordinasi dengan pihak keluarga juga telah dilakukan untuk memastikan seluruh informasi medis dan prosedural diterima dengan baik.

“Semua telah sesuai dengan protokol evakuasi medis. KJRI akan terus memantau kondisi kesehatan Hj Jainonah hingga dinyatakan layak untuk dipulangkan,” tambah KH Munawwir.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Peternakan, OKI Gelar Uji Kompetensi Petugas IB dan Paramedik

BACA JUGA:Pemkab OKI Belum Terapkan WFA, Masih Tunggu Panduan Resmi dari Pusat

Sementara itu, rombongan jemaah dari Hotel Madinah telah diberangkatkan menuju bandara dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Setibanya di Debarkasi Palembang, para jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren MDU di Desa Rantau Durian, OKI, sebelum dijemput oleh keluarga masing-masing.