Budidaya Ikan Patin Dorong Ketahanan Pangan dan PAD Desa di SP Padang

OKI NEWS - Budidaya ikan patin di sungai menjadi pilihan utama masyarakat di sejumlah desa dalam Kecamatan Sirah Pulau Padang (SP Padang), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan SP Padang, Ali Antoni, mengatakan bahwa budidaya ikan sungai ini merupakan hasil aspirasi langsung dari masyarakat yang selama ini memang mengandalkan sektor perikanan sebagai sumber ekonomi.

“Budidaya ikan ini merupakan permintaan masyarakat yang kemudian dikelola melalui BUMDes di beberapa desa. Ini benar-benar berdasarkan keinginan warga,” ujar Ali, Rabu 16 Juli 2025.

BACA JUGA:Menuju Swasembada Pangan, Dandim OKI Genjot Sinergi OPLAH 2025 dan Cetak Sawah

BACA JUGA:Sudah 3 Tahun Tak Diperbaiki, Plafon SDN 2 Sungai Menang Ancam Keselamatan Siswa

Ikan patin dipilih karena disukai masyarakat luas dan memiliki nilai jual yang baik. Selain dipasarkan ke pasar-pasar tradisional, hasil panen juga bisa langsung dibeli oleh masyarakat sekitar.

“Permintaan ikan cukup tinggi. Jadi masyarakat bisa langsung membeli ke lokasi budidaya. Penjualannya fleksibel,” tambahnya.

Ali berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi desa, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kita, kelompok BUMDes bisa mengelola dengan maksimal. Jika berhasil, program ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi desa lain,” tegasnya.

BACA JUGA:Geger, Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos

BACA JUGA:Pemkab OKI Imbau ASN Laki-Laki Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya konsumsi ikan yang kaya protein bagi kesehatan masyarakat. “Ikan sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua kalangan. Mari kita sama-sama mendukung program budidaya ini,” pungkasnya.