Warga Pedamaran Geruduk DPRD dan Pemkab OKI, Tuntut Buka Akses Jalan yang Ditutup Perusahaan

Ratusan Warga Pedamaran Demo di Kantor DPRD dan Pemkab OKI Menuntut Akses Jalan yang Ditutup Perusahaan Segera Dibuka.--
OKI NEWS - Ratusan warga dari Desa Pedamaran V dan VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD dan Pemerintah Kabupaten OKI pada Selasa, 29 Juli 2025.
Aksi tersebut didampingi oleh LSM Lingkar Belajar Rakyat (Libra) dan menyuarakan sejumlah tuntutan terkait persoalan yang mereka hadapi di wilayah desa mereka.
Salah satu poin utama dalam aksi tersebut adalah penolakan terhadap penutupan akses jalan oleh pihak perusahaan PT Martimbang Jaya.
Penutupan tersebut dinilai merugikan warga karena menghambat aktivitas pengangkutan hasil perkebunan yang berada di belakang wilayah operasional perusahaan.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran, Propam Polda Sumsel Sidak Kedisiplinan Anggota Polres OKI
BACA JUGA:Bupati OKI Lantik 73 Pejabat, Tegaskan Komitmen Total Melayani Masyarakat
"Sejak akses jalan ditutup, warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk membawa hasil kebun mereka keluar. Ini sangat memberatkan,” tegas Siti Aisyah, koordinator aksi dalam orasinya.
Massa juga menuntut pemerintah untuk segera melakukan investigasi atas legalitas operasional PT Martimbang Jaya serta meminta keterbukaan informasi terkait status lahan dan izin perusahaan.
Tak hanya soal jalan, warga juga mengungkapkan bahwa sekitar 20 hektare lahan milik warga diduga telah dikuasai oleh pihak perusahaan namun hingga kini belum mendapatkan kompensasi atau pembayaran ganti rugi.
"Kami meminta pemerintah memfasilitasi dialog terbuka antara warga dan perusahaan untuk mencari solusi bersama. Kami butuh kepastian, bukan sekadar janji," tegas Siti Aisyah di hadapan aparat dan perwakilan pemerintah.
BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah Panwaslu OKI: Tirta Arisandi Divonis 4 Tahun Penjara, Muhammad Fahrudin 2,5 Tahun
BACA JUGA:Kodim 0402/OKI Gelar Komsos, Perkuat Soliditas Keluarga Besar TNI Jaga Keutuhan NKRI
Massa aksi yang terdiri dari pria dan wanita tersebut membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka. Mereka menyuarakan protes secara damai namun tegas, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres OKI yang berjaga di lokasi DPRD dan Pemkab OKI.
Saat tiba di kantor DPRD OKI, para pendemo hanya ditemui oleh Kasubag TU DPRD, Apriantini, yang menjelaskan bahwa seluruh anggota dewan sedang melaksanakan perjalanan dinas luar daerah.