Belum Kelar Kasus Plagiat Skripsi Oknum Mahasiswa UMP, Kini Heboh Plagiat Skripsi di UIN Raden Fatah Palembang

Belum Kelar Kasus Plagiat Skripsi Oknum Mahasiswa UMP, Kini Heboh Plagiat Skripsi di UIN Raden Fatah Palembang--

PALEMBANG, OKI NEWS,- Sejak viral dugaan plagiat skripsi oleh oknum mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), kini satu persatu para korban dugaan plagiat alias jiplak skripsi satu persatu mulai berani buka suara.

Diantaranya, diungkapkan oleh eks mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bernama Isye Naisilah dalam akun X (Twitter) @naisilampard.

Dirinya curhat dalam beberapa cuitan, mengenai adanya oknum mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang menjiplak skripsi hasil studinya merebut gelar Sarjana Komunikasi Islam tahun 2013-2014.

Dilihat dari cuitannya, Jumat 31 Mei 2024 tertulis beberapa postingan diantaranya sebagai berikut:

"Berhubung lagi rame soal plagiat skripsi, aku pun ada pengalaman yang sama sekitar 4 tahun lalu, skripsi ini aku tulis dari 2013-2014 dan judul + abstrak itu malah sudah ku buat dari semester 5 dan sudah disetujui dosenku waktu itu," tulis cuitannya.

Tulisan cuitannya itu disertai dengan, caption cuitan lama pengalaman skripnya di jiplak oleh oknum mahasiswa lainnya yang di posting pada tahun 2020 silam.

Dalam postingan ulang itu, ia mengeluhkan bahwa skripsinya telah diplagiat hingga sampai foto-foto narasumber materi skripsi dengan dirinya juga ikut dilampirkan oleh si penjiplak skripsi.

"Skripsi gue kalo dijadiin referensi sih yaa gapapa buat adik2 yg topiknya serupa. Tapi yaa masa sampe foto wawancara gue sama Kemjuf diedit begini wkwkw gatau aja nih nunggunya sampe berbulan2 balesan dia buat ketemu Jitak nih," begitu curhatannya dalam postingan lama.

Lucunya, foto ia saat mewawancarai narasumber juga telah diganti diedit sedemikian rupa dengan wajah oknum mahasiswa yang menjiplak skripsinya itu.

Masih dalam cuitan lainnya, ia juga menceritakan betapa susahnya untuk bertemu dengan narasumber sebagai bahan materi skripsinya saat itu hingga harus menunggu 3 bulan lamanya.

"Narsum aku ini KEMAL JUFRI dan susah bgt buat dihubunginnya. Aku sms dia tuh 3 bulan sebelum dia bales dan saat itu juga langsung disuruh ke rumahnya buat wawancara karena besokannya itu dia langsung pergi keluar negeri sama istrinya. Lah, dia pake surat. Kirim kemane? Kantor pos" tulisnya lagi.

"Oh iya, ini tuh sempet ku laporin ke pihak kampus dan si mahasiswa ini juga langsung ngehubungin aku via chat FB karena sebelumnya aku nemuin akunnya di sana dan langsung komen di foto studio dia yg pake toga bareng keluarganya,"

Terakhir karena aku gak mau ke sana (ya, buat apa juga), si dosennya tuh sempet chat aku katanya dtg ke Jakarta buat nemuin aku. Tapi pas ku bilang mau didampingi sama dosen, dekan, dll, langsung dicancel, gak jadi ketemu,".

"Terakhir nih yaa terakhir selain minta damai, kampusnya juga nyaranin buat si agung ini ganti skripsi dgn tetap menyandang gelar sarjana. GUE TOLAK LAH TERUS MALAH GANTUNG SAMPE SEKARANG," 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan