Program B2SA Ajarkan Generasi Muda Konsumsi Gizi Seimbang

OKINEWS - Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan bergizi kembali diperkuat melalui program “B2SA Goes to School” yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkab OKI Melalui Dinas KPTPH.

Acara sosialisasi tersebut, yang dilaksanakan di SMKN 2 Kayuagung pada Jum'at 31 Mei 2024 dan di hari Kamis, 30 Mei 2024 kemarin dilaksanakan di SMPN 1 Kayuagung.

Progam B2SA merupakan Amanat UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi Pangan dengan membudayakan pola konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Diharapkan melalui program ini dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di Kabupaten OKI untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Infinix Zero X Pro: Performa Gahar dan Kamera Utama 108 MP yang Memukau, Masih Layak di 2024?

BACA JUGA:227 Calon Jemaah Haji OKI Diberangkatkan

Pj Bupati OKI melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Zulpikar, S.Sos., MM dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pendidikan dan sosialisasi tentang pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

“Kami berharap melalui program ini, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan sehat,” ujarnya.

B2SA Goes to School merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten OKI dengan memperkenalkan makanan yang memenuhi standar B2SA.

Dengan pola makan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, aktif, dan produktif.

BACA JUGA:Belum Kelar Kasus Plagiat Skripsi Oknum Mahasiswa UMP, Kini Heboh Plagiat Skripsi di UIN Raden Fatah Palembang

BACA JUGA:Kejati Sumsel Limpahkan Dua Tersangka Korupsi Jual Aset Asrama ke Jaksa Kejari Palembang

Menurut Zulpikar, pola konsumsi masyarakat Kabupaten OKI masih perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, program ini menjadi penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi, terutama dengan memanfaatkan pangan lokal.