Aktor Sonny Septian Alami Penyempitan Pembuluh Darah, Kenali Penyebab dan Resikonya
Mengenal apa itu penyempitan pembuluh darah yang dialami Sonny Septian--
OKI NEWS – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar terbaru aktor Sonny Septian yang beberapa waktu lalu tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui suami Fairuz A Rafiq itu didiagnosis mengidap penyempitan pembuluh darah yang membuat dirinya harus menjalani operasi.
Diketahui penyempitan pembuluh darah di otak dan lehernya ini membuat Sonny mengalami gejala pusing hebat hingga dilarikan ke rumah sakit.
Sonny Septian alami penyempitan pembuluh darah hingga dilarikan ke rumah sakit--
"Dokter menyuruh untuk melakukan tindakan karena kalau nanti tindakannya tidak dilakukan bisa terjadi stroke berat, dan itu bisa menjadi adanya serangan," kata Fairuz dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Clean Eating, Diet yang Bikin Prilly Latuconsina Turun Berat Badan
BACA JUGA:Pelan Tapi Pasti! Ini 5 Rekomendasi Makanan Diet Terbaik Dibanding Operasi Sedot Lemak
Hal ini juga dijelaskan oleh Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP dimana dirinya menyebut kondisi ini terjadi dimana dinding pembuluh darah mengalami penebalan yang dikarenakan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lainnya.
"Ini menyebabkan aliran darah terganggu dan bisa mengurangi suplai oksigen ke organ vital seperti jantung dan otak," kata dokter.
Tidak hanya itu menurutnya jika dibiarkan dan tidak cepat ditangani, hal ini akan lebih berisiko.
"Bisa berujung komplikasi serius. Kalau (penyempitan) di jantung, bisa menyebabkan serangan jantung. Kalau di otak, bisa menyebabkan stroke. Kalau di kaki bisa menyebabkan penyakit arteri perifer yang bisa berujung gangren dan amputasi," sambungnya.
BACA JUGA:Pinggang Sering Sakit dan Nyeri? Coba Konsumsi Rebusan Rempah Ini Siapa Tau Manjur
"Ini proses yang kronis ya. Kemungkinannya kecil sekali kalau sehat, faktor genetik itu kecil sekali. Itu pun lewat faktor risiko, misalnya keluarga ada yang diabetes atau darah tinggi. Memang penyakit gaya hidup," tandas dr Berlian.