Ketua DPC PDIP OKI Sebut Ada Dua Pasang Calon yang Maju Pilkada 2024

OKI NEWS - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 semakin mendekat dan dijadwalkan akan berlangsung pada November 2024. Menurut Politisi PDIP bakal ada dua pasang calon yang bertarung di Pilkada OKI 2024.

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga akan melaksanakan Pilkada, dan saat ini telah muncul beberapa bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, meskipun belum ada deklarasi resmi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI, Abdiyanto SH MH, memberikan komentar terkait calon yang akan bersaing dalam Pilkada OKI 2024.

Menurut Abdiyanto, kemungkinan besar hanya akan ada dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada OKI kali ini, meskipun masih ada waktu hingga 27 Agustus untuk munculnya calon lainnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, Seluruh Instansi Terkait di Kabupaten Ogan Ilir Tingkatkan Koordinasi

BACA JUGA:Pemkab OKI Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Cek Jadwal Tahapannya Disini

Namun, peluang itu dinilai sangat kecil. "Namun, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Abdiyanto menjelaskan bahwa segala kemungkinan masih terbuka, meskipun saat ini baru ada dua bakal pasangan calon yang muncul.

Beberapa partai politik (Parpol) juga belum mengeluarkan rekomendasi calon yang mereka dukung, sehingga masih mungkin ada perubahan.

Sejauh ini, berdasarkan perkembangan tahapan Pilkada dan proses penjaringan calon yang dilakukan oleh Parpol, kemungkinan besar Pilkada hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Pemkab OKI Fokus Perkuat Netralitas ASN

BACA JUGA:Panca-Ardani Kembali Dapat Dukungan dari Partai Gerindra untuk Pilkada Ogan Ilir Tahun 2024

Dua pasangan calon tersebut adalah HM Dja'far Shodiq (Ketua DPC PKB OKI) yang berpasangan dengan Abdiyanto Fikri SH MH, dan H Muchendi Mahzareki SE MSi (Sekretaris DPD Demokrat Sumsel) yang berpasangan dengan Supriyanto.

Internal DPC PDIP OKI juga telah melakukan survei terhadap sejumlah kandidat, namun hasilnya masih bersifat internal partai.