Polsek Jejawi Bersama Personel BKO Mulai Patroli Mitigasi Karhutla

Personel BKO dan Polsek Jejawi lakukan patroli mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).-Foto: Dok. OKI NEWS-

OKI NEWS - Personel BKO yang bertugas untuk mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai melakukan patroli di wilayah Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Patroli ini difokuskan pada desa-desa yang rawan karhutla selama musim kemarau, serta memberikan imbauan kepada masyarakat setempat.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Jejawi, Ipda Muhamad Rizal SH, menjelaskan bahwa Kecamatan Jejawi menerima sembilan personel BKO untuk tugas mitigasi karhutla.

Mereka mulai bertugas hari ini dengan melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Polsek Indralaya Ogan Ilir Tingkatkan Patroli dan Edukasi ke Masyarakat

BACA JUGA:Siaga Hadapi Karhutla, Polres Ogan Ilir Dirikan Posko Terpadu di 2 Titik, Bagaimana Kesiapannya?

"Hari ini, personel BKO mitigasi karhutla bersama personel Polsek Jejawi, TNI, anggota Manggala Agni, dan masyarakat peduli api (MPA) berpatroli bersama di desa-desa rawan karhutla," ujar Kapolsek, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kapolsek menyebutkan bahwa hari ini patroli akan dilakukan di Desa Batun Baru. Patroli tersebut dijadwalkan berlangsung pada sore hari.

"Personel siap berangkat patroli ke Desa Batun Baru. Di sana, mereka akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar," jelasnya.

Selain itu, mereka juga akan memeriksa rawa-rawa dan lahan mineral yang berisiko terbakar saat musim kemarau.

BACA JUGA:Unsur Tripika Kecamatan Cengal Ambil Langkah Antisipasi Karhutla

BACA JUGA:Kapolres OKI Dorong Kades di SP Padang Aktif dalam Patroli Pencegahan Karhutla

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan bahwa masyarakat selama ini sering membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar, terutama untuk berkebun cabai dan sejenisnya, karena alasan biaya yang lebih murah.

"Mitigasi karhutla kepada masyarakat sangat penting agar mereka tidak membuka lahan dengan cara membakar," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan