Layanan Darurat 112 Diluncurkan, Solusi Cepat untuk Keadaan Mendesak di Kabupaten OKI

Layanan 112 OKI Resmi Diluncurkan Satu Panggilan untuk Berbagai Kedaruratan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.--

OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi meluncurkan layanan panggilan darurat 112 pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat OKI kini dapat dengan mudah mengakses bantuan darurat melalui satu nomor panggilan.

Peluncuran layanan 112 ini dilakukan sehari setelah perayaan HUT Kabupaten OKI ke-79 yang ditandai dengan rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten OKI, Jumat, 11 Oktober 2024.

"Hari ini kita meluncurkan layanan darurat 112 untuk meningkatkan akses layanan bagi masyarakat OKI," ujar Pj Sekda OKI, M Refly.

BACA JUGA:Pemkab OKI Bakal Luncurkan Call Center 112, Satu Nomor untuk Semua Situasi Darurat

BACA JUGA:Muchendi Mahzareki Hadiri Jalan Sehat di SP Padang, Janji Optimalkan Lahan Pertanian untuk Kesejahteraan OKI

Layanan darurat 112 dirancang untuk menangani situasi mendesak seperti kebakaran, banjir, serta masalah yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

"Insyaallah, layanan ini beroperasi 24 jam untuk membantu masyarakat yang menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, banjir, dan masalah perempuan dan anak," jelas Refly.

Pada tahap awal, layanan OKI Siaga 112 mencakup respons terhadap kebakaran yang dikelola oleh Sat Pol PP dan Damkar, serta layanan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (untuk penanganan sampah), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan ketertiban lalu lintas.

Selain itu, layanan ini juga mencakup Dinas Sosial, layanan kedaruratan terkait narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN), serta layanan perlindungan perempuan dan anak yang dikelola oleh Dinas PPPA OKI.

BACA JUGA:OKI Expo 2024! DLH Bagikan Bibit Tanaman, Kenalkan Pohon Tabebuya

BACA JUGA:Penjabat Bupati OKI Sampaikan Pesan Penting Jelang Pilkada 2024

Refly menambahkan bahwa layanan ini dapat diperluas ke bidang administrasi kependudukan, perizinan, dan usaha, dengan menggunakan satu portal terintegrasi.

"Ini adalah pelayanan terpadu dalam satu portal. Masyarakat hanya perlu mengakses satu aplikasi untuk berbagai layanan," tambah Refly.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan