HEBOH! Beredar Video Mobil Patroli Ringsek Diduga Diamuk Massa, Ini Klarifikasi Kapolsek Jejawi
Mobil Patroli Polsek Jejawi Alami Kecelakaan, Kapolsek Bantah Dugaan Amukan Massa.--
OKI NEWS - Sebuah video yang viral di akun Instagram @Kayuagung**** memperlihatkan mobil patroli dalam kondisi ringsek sedang ditarik oleh truk dari Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Rabu 16 Oktober 2024.
Dalam unggahan tersebut, terlihat mobil Avanza berwarna putih dengan kaca depan hancur dan bagian pintu samping penyok.
Diketahui, beberapa warga mengungkapkan kekesalan mereka terhadap Polsek Jejawi, yang sering menggelar razia di wilayah tersebut.
Mereka mempertanyakan apakah razia tersebut bertujuan mencari motor bodong atau judi slot, karena sebelumnya banyak handphone warga yang diperiksa oleh petugas.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 di Pemkab OKI Ditutup Empat Hari, Tersedia 580 Formasi
BACA JUGA:Pasutri di OKI Ditendang Jambret Bermotor Saat Hendak Periksa Kandungan, Dua iPhone Raib
Menanggapi hal ini, Kapolsek Jejawi, Ipda Muhammad Rizal SH, menegaskan bahwa kerusakan mobil tersebut bukan akibat amukan massa, melainkan kecelakaan yang terjadi saat mobil digunakan oleh anggota patroli di Desa Tanjung Aur.
Ia menjelaskan, malam sebelumnya, Anggota Satnarkoba Polres OKI sedang melakukan penangkapan pelaku narkoba di wilayah tersebut, sementara anggota Polsek Jejawi tengah melakukan patroli.
Saat patroli berlangsung dan situasi ramai dengan banyak warga, mobil patroli yang ingin melintas ke Pulau Layang akhirnya berbalik ke arah Tanjung Aur.
Namun, di perjalanan, mobil tersebut keluar jalur dan terbalik, sehingga ditinggalkan oleh anggota di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Pemkab OKI dan Bank Sumsel Babel Luncurkan Program Purna ASN Mandira untuk Kemandirian Pensiunan
BACA JUGA:Rumor Penerima Bansos Diarahkan untuk Dukung Paslon di Pilkada OKI, Kadinsos Tegaskan Ini
"Mobil itu baru tadi pagi ditarik untuk dibawa kembali ke Polsek Jejawi," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai hasil penangkapan terhadap pelaku narkoba di Tanjung Aur, Rizal menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada tersangka yang berhasil diamankan.