Sopir Angkutan CPO Meninggal di Area Pabrik Sawit Musi Rawas, Ini Dugaan Penyebabnya

Sopir Angkutan CPO Meninggal Mendadak di Pabrik Sawit Musi Rawas.--

OKI NEWS - Abson Tampubolon (53), seorang pria paruh baya, ditemukan meninggal dunia di area Pabrik Kelapa Sawit Kenanga milik PT Evans Lestari di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Sabtu pagi 19 Oktober 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.

Abson, yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan crude palm oil (CPO), ditemukan dalam posisi terlentang di belakang warung milik seorang warga bernama Herwan (45).

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, yang didampingi oleh Kasi Humas Polres Mura, AKP Hendriyansah, membenarkan penemuan tersebut.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, buih putih keluar dari mulut dan hidung Abson, yang diduga kuat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendadak memburuk.

BACA JUGA:Gudang Logistik Pemilu Terbakar, KPUD Lubuklinggau Pastikan Pilkada Tetap Aman

BACA JUGA:Kembali Ditangkap! Wanita Ini Terlibat Kasus Narkoba Setelah Setahun Bebas, Ini Barang Buktinya

"Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang, dengan pakaian yang rapi. Di sekitarnya ditemukan barang-barang pribadi seperti senter kepala, sandal, dan pakaian basah yang dimasukkan ke dalam plastik hitam," jelas Subardi pada Minggu 20 Oktober 2024.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga baru saja mandi sebelum ditemukan tak bernyawa. Meski tidak ada tanda kekerasan, adanya busa dari hidung dan mulut mengindikasikan kemungkinan gangguan kesehatan.

Polisi juga menemukan obat-obatan di tas milik korban, seperti obat pereda nyeri dan antibiotik, yang semakin memperkuat dugaan bahwa Abson meninggal akibat kambuhnya penyakit yang dideritanya.

Korban diketahui tiba di lokasi bersama rekannya, Joni Haris, pada Jumat malam 18 Oktober 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Polda Sumsel Sita Mobil Mewah Bos Tambang Batu Bara Ilegal Senilai Miliaran Rupiah

BACA JUGA:PARAH! Oknum Kades di Lahat Habiskan Dana Desa untuk Judi dan Mabuk-mabukan di Karaoke

Setelah makan di warung setempat, Joni kembali ke truknya untuk beristirahat, sementara korban menyatakan keinginannya untuk mandi, meskipun sudah diperingatkan oleh Joni agar tidak melakukannya karena malam sudah larut.

Keesokan paginya, jenazah Abson pertama kali ditemukan oleh pemilik warung, Hengki, saat ia membuka warungnya dan melihat korban tergeletak tak bergerak di dekat kamar mandi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan