Olah TKP Kebakaran SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Digelar Senin, Ini Alasannya

INAFIS Polres OKI bakal Olah TKP kebakaran di Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Senin.--

OKI NEWS - Kebakaran hebat yang melanda gedung asrama putra di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung pada pagi hari Sabtu, 4 Mei 2024, menyebabkan kepanikan di antara warga sekitar dan siswa yang tinggal di asrama tersebut.

Akibatnya, gedung asrama dua lantai yang berada di depan sekolah itu luluh lantak terbakar, dengan barang-barang milik para siswa, seperti pakaian, turut menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

Mengenai insiden tersebut, Tim Identifikasi Forensik dari Satuan Reserse Kriminal Polres OKI dijadwalkan akan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pada Senin, 6 Mei 2024 mendatang.

Kasat Reserse Kriminal Polres OKI, AKP Iman Fachlucky, yang diwakili oleh Kaur Identifikasi Forensik, Aipda Meldiyanto SH, menjelaskan bahwa proses penyelidikan di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, khususnya di asrama putra yang terbakar, akan digelar Senin mendatang.

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung

"Tim inafis akan olah TKP Senin besok, karena asrama putra yang terbakar cukup parah. Sehingga perlu waktu pendinginan terlebih dahulu," ujar Meldiyanto. 

Dia menegaskan bahwa kondisi lokasi asrama putra yang terbakar masih sangat panas, sehingga melakukan olah TKP pada hari ini menjadi kurang memungkinkan. 

TKP masih dalam keadaan panas, oleh karena itu penjadwalan untuk olah TKP telah dijadwalkan Senin mendatang. Alasannya, menunggu kondisi lokasi lebih dingin, sehingga hasil olah TKP lebih maksimal.

"Usai olah TKP nanti, maka baru bisa untuk membeberkan dugaan penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut. Kalau untuk sekarang jelas belum bisa penyebab nya apa," terangnya. 

BACA JUGA:41 Kamar Asrama Putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung Ludes Terbakar! Penyebab Masih Diselidiki

Meldiyanto juga menyebutkan bahwa tim identifikasi forensik telah tiba di lokasi asrama putra saat kebakaran terjadi. 

Namun, mereka belum dapat melakukan olah TKP karena lokasi masih dalam keadaan panas, dan pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang melakukan pendinginan.

Dari kejadian kebakaran asrama putra di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, sebanyak 24 dari total 40 kamar di lantai atas dan bawah menjadi korban, dengan 11 kamar terdampak. Diduga api berasal dari korsleting listrik di kamar nomor 36.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat kebakaran hanya ada 27 siswa di asrama, sementara siswa lain sedang pulang ke rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan