BAHAYA!!! Kandungan Rasa Mint Pada Rokok Elektrik Ternyata Lebih Beracun dan Merusak Paru-paru
Kandungan Rasa Mint Pada Rokok Elektrik Ternyata Lebih Beracun dan bisa merusak paru-paru.--
SUMEKS.CO - Sebuah penelitian terbaru dari University of mengungkapkan dampak negatif menambahkan rasa mint ke dalam cairan e-rokok atau rokok elektrik.
Penggunaan cairan rokok elektrik dengan rasa mentol menghasilkan lebih banyak partikel uap yang berbahaya dan berhubungan dengan kerusakan fungsi paru-paru pada perokok.
Para peneliti menggunakan sistem robotik yang khusus dirancang untuk meniru mekanisme pernapasan manusia dan perilaku vaping.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan rokok elektrik yang beredar di pasaran dan mengandung mentol menghasilkan jumlah mikro partikel beracun yang lebih tinggi dibandingkan dengan cairan tanpa mentol.
BACA JUGA:Benarkah Perokok Berat Bagus Mengkonsumsi Timun untuk Paru-paru? Cek Faktanya Disini
Selain itu, analisis dari catatan pasien yang merokok rokok elektrik mengungkapkan bahwa perokok yang menggunakan cairan dengan rasa mentol cenderung mengambil napas lebih dangkal dan memiliki fungsi paru-paru yang lebih buruk dibandingkan dengan perokok yang menggunakan cairan tanpa mentol.
Kambez H. Benam, D.Phil., menekankan bahwa banyak orang, terutama pemuda, keliru menganggap bahwa vaping itu aman. Faktanya, campuran vaping tanpa nikotin pun mengandung banyak senyawa yang berpotensi merusak paru-paru.
Ia menegaskan bahwa hanya karena sesuatu aman untuk dikonsumsi sebagai makanan, bukan berarti aman untuk dihirup.
Untuk mengurangi penggunaan vape pada pemuda dan mencegah kematian, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat terus menekan produsen rokok untuk menghilangkan mentol dalam produk tembakau yang dapat terbakar, seperti rokok biasa dan cerutu.
BACA JUGA:Makan Pisang Setiap Hari: Rahasia Kecantikan dan Umur Panjang yang Terbukti
BACA JUGA:Turunkan Gula Darah Secara Alami dengan 5 Jus Sehat Ini, Begini Cara Membuatnya
Sebelumnya, penelitian lain juga menemukan bahwa vitamin E asetat dalam cairan rokok elektrik yang mengandung cannabinoid, juga menghasilkan lebih banyak partikel kecil beracun yang dapat menyumbat saluran napas terkecil dan dinding tenggorokan serta bronkus di paru-paru.
Meskipun temuan ini masih membutuhkan penelitian klinis berbasis skala besar, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penambahan mentol juga dapat memiliki dampak berbahaya yang sama dengan vitamin E asetat, yang terkait dengan penyakit paru-paru pada pengguna rokok eletrik dan vape.
Beralih ke rokok elektrik mungkin menjadi alternatif yang lebih baik dan lebih aman bagi mereka yang mencoba berhenti merokok produk tembakau biasa.
Namun, penting juga untuk memiliki pengetahuan menyeluruh tentang risiko dan manfaat rokok elektrik sebelum mencobanya.