OGAN ILIR, OKINEWS - Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja dan petugas piket, melaksanakan monitoring ke sejumlah SPBU di wilayah hukum Polsek Tanjung Raja.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengungkapkan, monitoring yang dilakukan ini dalam rangka antisipasi kelangkaan BBM.
"Hari ini kami melaksanakan monitoring terhadap stok bio solar di SPBU wilayah hukum Polsek Tanjung Raja," ujarnya, Senin, 10 Juni 2024.
Dalam upaya mencegah potensi kelangkaan BBM di wilayah hukum Polsek Tanjung Raja tersebut, hasil monitoring yang dilakukan menunjukkan situasi yang masih aman dan kondusif.
Ditambahkan Kapolsek Tanjung Raja, berdasarkan keterangan dari Kepala pengawas SPBU Tanjung Raja menyatakan, bahwa stok bio solar yang mereka miliki masih mencukupi.
BACA JUGA:Kontingen NPCI Ogan Ilir Juara Umum Kejuaraan Provinsi Para Bulutangkis Road To Peparnas XVII 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kajari Ogan Ilir yang Baru Siap Berkolaborasi dengan Forkopimda
"Pelayanan pengisian BBM tetap berlangsung lancar untuk semua jenis kendaraan, dengan mesin pompa yang berfungsi dengan baik," paparnya.
Sementara itu, lanjut Kapolsek, menurut sopir Jalan Lintas Sumatera, belum ditemukan SPBU yang kehabisan stok bio solar selama dirinya di perjalanan.
"Dilaporkan bahwa stok bio solar di SPBU Tanjung Raja mencapai 16 ton per hari, dengan dua kali pengisian tangki sebanyak 8 ton pada pagi dan siang hari," katanya lagi.
Meskipun kapasitas tangki hanya 15 ton, stok tetap terjaga dengan baik. Harga bio solar juga masih stabil, yakni Rp 6.800 per liter.
"Hingga saat ini, tidak ditemukan gangguan Kamtibmas maupun antrean panjang di sekitar SPBU wilayah hukum Polsek Tanjung Raja," jelasnya.
BACA JUGA:Guru di Ogan Ilir Tampilkan Budaya Lokal Kuang Dalam di Pameran Aposteriori Semarang
Konsumen yang mengisi BBM subsidi juga patuh terhadap aturan, tidak melebihi kapasitas yang ditentukan, dan tidak ada kendaraan yang mengisi BBM subsidi secara berulang-ulang.