BACA JUGA:Pasangan HD-CU Resmi Didukung Penuh Partai Demokrat, Kontestasi Pilkada Gubernur Sumsel Makin Memanas!
Meski demikian, Sidik berpesan kepada guru untuk terus memberikan pendidikan adab dan budi pekerti yang luhur kepada siswa.
Sebab, secanggih apapun teknologi dalam dunia pendidikan tidak akan dapat menggantikan sosok seorang guru.
“Jika anda menjadi guru sekedar mentransfer pengetahuan, akan ada masanya di mana anda tidak lagi dibutuhkan karena google lebih cerdas dan lebih banyak tahu dari anda. Namun jika anda menjadi guru juga mentransfer adab, menguatkan ketakwaan, dan mengajarkan keikhlasan, anda akan selalu dibutuhkan karena google tak punya itu semua,” tegas Sidik.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan dalam sambutannya menjelaskan, kelas digital madrasah adalah solusi modern untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran di era digital saat ini.
BACA JUGA:Kangen Band Bakal Meriahkan Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKI
BACA JUGA:PARAH! Oknum ASN Polres OKI Terlibat Kasus Dugaan Penggelapan Uang Pajak, Ini Modusnya
Melalui kelas digital, Kemenag Sumsel berusaha untuk menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, mudah diakses, dan relevan dengan tuntutan zaman.
“Dengan bimbingan guru yang berkualitas dan konten yang disesuaikan, kita yakin kelas digital madrasah akan menjadi wadah pembelajaran yang inspiratif bagi para siswa,” kata Syafitri.
Dia juga mengajak seluruh unsur yang ada di madrasah untuk bergandengan tangan dalam menjadikan kelas digital ini sebagai sarana pembelajaran yang berhasil dan berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan progresif bagi generasi kita. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang kuat, saya yakin kita akan meraih kesuksesan bersama,” pesan Kemenag Sumsel.
BACA JUGA:Mantan Kepala BPN Kota Palembang Edison Dijadwalkan Bakal Diperiksa Penyidik Kejari, Kasusnya?
BACA JUGA:Ngaku Bisa Gandakan Uang, Pria 75 Tahun Asal Lampung Ditangkap di Kabupaten OKI
Sebagai informasi, Program Kelas Digital Madrasah sendiri mencakup penggunaan berbagai platform pembelajaran online, seperti Learning Management System (LMS), aplikasi video conference, dan bahan ajar digital yang interaktif.
Dengan ini, siswa dapat belajar secara mandiri dan fleksibel, sementara guru dapat mengelola kelas dengan lebih efisien serta memberikan umpan balik yang cepat dan tepat.
Beberapa komponen persyaratan dalam kelas digital antara lain kesiapan kelas itu sendiri, listrik, proyektor atau papan tulis interaktif, internet, laptop/dekstop untuk guru mengajar, learning management system (LMS), laptop/tablet untuk siswa, dan jika memungkinkan juga disiapkan sistem management school (SMS)- nya.
BACA JUGA:Diselimuti Aura Positif! 5 Weton Ini Pancarkan Kebijaksanaan dan Keteguhan Hati