Tukang Bubur Sumsum Sering Ngawur Saat Jualan, Ditangkap Densus 88, Ternyata Teroris Kelompok ISIS

Minggu 16 Jun 2024 - 17:53 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

"Serbuk ini diduga merupakan bahan peledak yang akan diganakan AAR untuk aksi teror," sebutnya. 

Trunoyudo juga menyampaikan, bahwa penangkapan tersangka atas dugaan perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak. 

Meski begitu, Trunoyudo belum menjelaskan rinci perihal rencana aksi teror yang diduga direncanakan AAR. 

Penyidik Densus 88 saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka terorisme tersebut.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Ari Prabowo ke Dalam Tangki Limbah Panas, PT OKI Pulp and Paper Mills Diam?

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Sekaligus Bagikan Tutorial Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo, Tuai Kontroversi

Atas ditangkapnya residivis teroris ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), memberikan apresiasinya terhadap Densus 88 Antiteror Polri. 

Kepala BNPT, Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, penangkapan tersangka tersebut merupakan bentuk ketegasan aparat penegak hukum. 

"Tentunya dalam pencegahan terjadinya tindak kekerasan terorisme yang dapat menimbulkan korban jiwa maupun harta benda," sebutnya. 

Menurut Kepala BNPT, penangkapan tersangka ini, merupakan upaya proaktif dari Densus 88 Antiteror Polri sebagai aparat penegak hukum.

"Tujuannya agar masyarakat lain dapat terhindar dari aksi-aksi kekerasan yang lebih fatal," tegasnya. 

BACA JUGA:Pohon Tumbang Sulitkan Aktivitas Warga Melintas di Jalan Raya, Polisi dan TNI Bersama Warga Gotong Royong

BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Sungai Menang, 27 Paket Sabu Ditemukan di Kamar

Untuk diketahui, tersangka AAR terafiliasi dengan jaringan Kelompok Negara ISIS di Kabupaten Karawang. AAR juga merupakan residivis kasus terorisme pada 2011 dan 2018.

Kategori :