Daging Kambing Bukan Penyebab Darah Tinggi, Benarkah? Cek Faktanya Disini

Rabu 19 Jun 2024 - 15:37 WIB
Reporter : SR Harahap
Editor : Ardi

Selain itu, kemungkinan tekanan darah naik setelah konsumsi daging kambing memang ada, tetapi tidak secara langsung disebabkan oleh daging kambing itu sendiri.

Orang dengan riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung lebih berisiko mengalami kenaikan tekanan darah setelah makan daging kambing.

Pantau tekanan darah setelah makan daging kambing untuk mengetahui efeknya terhadap tubuh.

Dengan pola makan yang sehat dan konsumsi daging kambing yang wajar, penderita darah tinggi tetap dapat menikmati hidangan lezat ini tanpa rasa khawatir.

BACA JUGA:Review Realme Pad Mini: Harga Turun Drastis, Apakah Masih Wort It Digunakan di Tahun 2024

BACA JUGA:Advan Tab VX Lite Harga Rp2 Jutaan, Tablet Layar Lebar Punya Baterai Jumbo, Begini Spesifikasi!

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi.

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Menurunkan berat badan, bahkan sedikit, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Ikuti pola makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Batasi asupan garam hingga kurang dari 2.300 miligram (mg) per hari. Gunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan Anda, bukan garam.

BACA JUGA:Honor Imam Masjid Ratusan Juta Rupiah di Korupsi, Oknum ASN Kecamatan Lempuing Jaya Ini Menunggu Disidang

BACA JUGA:5 Tablet Spek Dewa Terbaik untuk Gaming di Tahun 2024: Harga Terjangkau, Kualitas Layak Kelas Superior!

Selanjutnya bisa dengan melakukan aktivitas fisik aerobik sedang minimal 150 menit per minggu atau 75 menit aktivitas fisik aerobik berat per minggu. Olahraga kekuatan juga penting untuk membangun dan menjaga massa otot.

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah apalagi jika merokok, karena ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. 

Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan lalu temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.

Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk menurunkan tekanan darah, dokter mungkin bisa membantunya dengan meresepkan obat. 

Kategori :