Petugas Haji Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani, membenarkan informasi jemaah haji asal Kabupaten Ogan Ilir yang meninggal dunia tersebut.
"Benar, meninggal dunia di RS King Abdul Aziz Arab Saudi sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi pada Rabu, 19 Juni 2024," terangnya, Rabu, 19 Juni 2024.
Ditambahkan pria yang menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Ogan Ilir ini, penyebab wafatnya jemaah haji asal Kabupaten Ogan Ilir ini diduga lantaran mengalami kelelahan.
"Diduga alami kelelahan, karena semalam kami baru menyelesaikan rukun haji terakhir, yakni, thawaf dan sa'i," paparnya.
BACA JUGA:1 Orang Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Wafat di Tanah Suci Mekkah, Diduga Kelelahan Usai Thawaf & Sa'i
BACA JUGA:Fase Mina Selesai, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tawaf Ifadhah
Selain mengalami kelelahan, menurut Albatani, jemaah haji tersebut ternyata memiliki riwayat gula darah atau diabetes.
Usai mendapatkan penanganan dari RS King Abdul Aziz Arab Saudi, jemaah haji tersebut pun langsung dimakamkan di area perkuburan di Mekkah.
"Semoga amal ibadah beliau dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran," harapnya.
Terkait kegiatan jemaah haji Kabupaten Ogan Ilir saat ini, Albatani menyebut, sebagian besar jemaah haji melakukan kunjungan ke museum.
"Namun banyak juga jemaah yang memilih istirahat di hotel saja," katanya.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Jalani Lontar Jumrah Hari Kedua di Mina, Diminta Patuhi Jadwal yang Ditetapkan
Albatani menyampaikan, bahwa Kloter 15 Debarkasi Palembang, akan menuju ke Madinah pada 30 Juni 2024 mendatang.