OKI NEWS - Berita duka datang dari debarkasi haji Palembang. Seorang jamaah haji muda dari kelompok terbang (kloter) 8, Fahira Rachmadhania Azzahra Hamas (21), meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Setelah sempat dilarikan ke Klinik Bandara dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Fahira dinyatakan meninggal pada malam harinya.
Jenazah Fahira telah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Jafar Hambali di Kelurahan Jua-jua, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Rabu, 3 Juli 2024. Sebelum dimakamkan, jenazahnya disalatkan di Masjid Jamik As Sholihin, Kayuagung.
Ana, eksekutif konsultan KBIH Raudatul Ulum, menyampaikan bahwa Fahira sempat pingsan setelah tiba di embarkasi Palembang pada Selasa, 2 Juli 2024.
BACA JUGA:Hari Ini, Dimulai Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah
BACA JUGA:Total 1,8 Juta Jemaah Haji Tahun 2024 dan 63 Persen dari Asia, Indonesia Berapa?
Ia langsung dilarikan ke Klinik Bandara dan kemudian ke RSMH Palembang, namun kondisinya tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 19.20 WIB setelah mendapatkan perawatan selama lima jam.
Jenazah Fahira kemudian dibawa ke rumah duka di Perumahan Az Zahra di Bukit Palembang, sebelum dibawa ke Kayuagung untuk dimakamkan.
Fahira yang merupakan warga Palembang, berangkat haji bersama kedua orang tuanya. Mengingat keluarga besarnya berada di Kayuagung, jenazahnya dimakamkan di sana.
Ana menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, Fahira sempat mengeluhkan sesak nafas. Namun, penyebab pastinya belum diketahui dan menjadi kewenangan tim medis.
BACA JUGA:Jamaah Haji OKI Kloter 16 Dijadwalkan Tiba di Palembang Pekan Depan
BACA JUGA:Fase Pemulangan, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air
Berita meninggalnya Fahira, putri dari dr. Iqbal Hamas, seorang dokter ternama di RSUD Muara Enim dan tokoh masyarakat Sumatera Selatan, menyebar luas.
Fahira juga adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) angkatan 2021. Ungkapan duka dan doa membanjiri akun Facebook Fakultas Kedokteran UMP serta akun-akun pribadi teman-temannya.
Kehilangan Fahira menjadi pengingat akan kerentanan hidup dan pentingnya dukungan dalam suka maupun duka.