Kemudian, sejumlah relawan pemadam kebakaran Desa Sakatiga juga turun melakukan upaya pemadaman kebakaran.
Selain itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga turut melakukan upaya pemadaman kebakaran.
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, menurunkan tiga unit mobil Damkar untuk melakukan pemadaman api.
Api pun akhirnya benar-benar bisa dipadamkan oleh tim bersama masyarakat setempat, sekitar pukul 10.20 WIB.
BACA JUGA:Asah Keterampilan Peserta, Disnakertrans Ogan Ilir Gelar Pelatihan Kerja Unit Kompetensi
Diduga, peristiwa kebakaran yang melanda rumah Masmunah ini, disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.
Belum diketahui besaran kerugian yang dialami oleh pemilik rumah, namun diperkirakan hingga ratusan juta Rupiah.
"Diperkirakan ratusan juta kerugian, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," sebutnya.
Sebanyak tiga unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. --
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, petugas harus memastikan bahwa tidak ada lagi potensi api yang berada di lokasi kebakaran.
"Petugas di lapangan harus menyiramkan air, ke titik-titik yang berpotensi akan munculnya api," terangnya.
BACA JUGA:Buron 5 Bulan, Asna Ifah Tersangka Korupsi Suap PTSL 2019 Diringkus di Ogan Ilir
Sebelumnya, peristiwa kebakaran juga melanda empat unit toko di Pasar Buah Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, hangus terbakar dilahap api.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa, 9 Juli 2024 tersebut, pedagang pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah.