Akan tetapi, sejumlah netizen justru malah menyangsikan peristiwa penembakan Donald Trump tersebut.
Donald Trump saat mengepalkan tangannya usai ditembak oleh OTD. --
Sejumlah netizen Indonesia, bahkan menuding kejadian penembakan itu hanya konten belaka untuk menaikkan elektabilitas saja.
"Kayanya settingan, berkorban sedikit demi keuntungan besar," ujar netizen.
"Menurut gw iya. Dia sengaja biar tmbh naik pamornya," tambah netizen lain.
BACA JUGA:Teror Tengah Malam! Pekerja Kebun Ditembaki OTK di Mesuji OKI, Sehari Setelah Patroli Polisi
BACA JUGA:Asosiasi Pengusaha di Indonesia Surati Presiden Jokowi, Tolak PP Terkait Iuran Tapera
"Justru kalo die ketembak dan selamat, malah naik nih elektabilitasnya. Kyknya kepilih lagi dia," timpal netizen lainnya.
"Agak aneh sih. Kalo penembak profesional kok ga kena..klo bukan penembak pro kenapa dia nembak dri jauh," lanjut yang lainnya.
Peristiwa penembakan Donald Trump ini langsung mendapatkan tanggapan dari Tim kampanye Donald Trump.
Juru Bicara Tim Kampanye, Steven Cheung, mengonfirmasi bahwa presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut dalam kondisi baik-baik saja usai insiden penembakan.
"Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat selama perbuatan keji ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Aksi Nekat Perampok Toko Emas Pakai Martil di Bangka Selatan Terekam Kamera Pengawas CCTV
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Operasi Patuh Musi 2024, Fokus Penegakan dan Edukasi Lalu Lintas
Banyak politisi dari partai Republik, termasuk senator Tennessee Marsha Blackburn, senator Kansas Roger Marshall, Guy Reschenthaler, dan Tim Burchett menyampaikan doa terbaik untuk Trump di aplikasi X.
Sementara itu, Donald Trump sendiri mengatakan, dalam pernyataan Truth Social bahwa dia segera mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak beres.