"Saudi National Hospital merupakan salah satu rumah sakit yang selalu menerima rujukan jemaah haji Indonesia dengan berbagai kondisi, terutama penyakit jantung," jelas dia.
Secara terpisah, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam Kloter 63 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG).
Di hadapan 388 jemaah dan lima petugas Kloter 63, Menag mendoakan jemaah haji Indonesia mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah.
"Pesan saya tolong dijaga kemabruran ini. Karena menjaga kemabruran tidak lebih mudah dibanding mencapai kemabruran itu sendiri," pesan Menag.
BACA JUGA:8.031 Jemaah Haji Sudah Kembali, Besok Kloter Terakhir Debarkasi Palembang Pulang ke Tanah Air
Menag juga memohon kepada para jemaah agar turut mendoakan jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci, maupun yang wafat di Tanah Suci.
"Semoga saudara kita yang wafat, husnul khatimah, diterima seluruh amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah," harap Menag.
Sebagaimana diketahui, operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air saat ini masih terus berlangsung.
Hingga 20 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 21 Juli 2024 pukul. 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 208.100 orang. Mereka tergabung dalam 531 kelompok terbang (kloter).
Pada Minggu 21 Juli 2024 terdapat 14 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 4.317 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
BACA JUGA:Masih Dirawat di Madinah, 1 Orang Jemaah Haji Ogan Ilir Tunda Kepulangan ke Tanah Air
1. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 428 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 203 jemaah/1 kloter;