Penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat pereda nyeri non-steroid dan antibiotik tertentu, dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dalam dosis yang tinggi.
Selain penyebab di atas, beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gagal ginjal seperti usia dan riwayat.
Pada tahap awal, gagal ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas.
BACA JUGA:Google Pixel 7a: Smartphone Minimalis dengan Fitur dan Teknologi Superior yang Mengagumkan!
Namun, seiring dengan semakin parahnya kondisi, gejala yang mungkin muncul antara lain kelelahan, mual dan muntah, pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tangan, perubahan frekuensi dan volume urine, gatal-gatal, sesak napas, sakit kepala dan kebingungan.
Karena gagal ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko.
Deteksi dini dapat membantu mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Pengobatan gagal ginjal bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit, mengontrol gejala, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
BACA JUGA:Luapan Emosi Timnas Indonesia Melaju ke Babak Final, Bersiap Hadapi Thailand
Tapi informasi diatas ini hanya bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter.
Jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan ginjal, segera konsultasikan dengan dokter.