OGAN ILIR, OKINEWS - Hawa panas yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir, tentunya membuat kekhawatiran banyak pihak.
Pasalnya, sudah hampir dua bulan ini, wilayah Kabupaten Ogan Ilir mengalami hari tanpa hujan.
Hal tersebut membuat ladang pertanian dan hutan di sejumlah wilayah Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara, dan Indralaya Selatan, menjadi sangat kering dan rentan terhadap kebakaran.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), personel Polsek Indralaya meningkatkan intensitas patroli dan edukasi kepada masyarakat.
Pada Kamis, 1 Agustus 2024, personel Polsek Indralaya melakukan patroli yang dilaksanakan di Desa Tanjung Seteko dan Kelurahan Timbangan.
BACA JUGA:30 Kepala Keluarga di Ogan Ilir, Kehilangan Tempat Tinggal Usai Kebakaran Hebat
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Hadiri Launching Peresmian 2.664 Titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air
Patroli yang dipimpin oleh Aiptu Suhadi, Aiptu Eski Y, dan Aipda Gama ini, fokus pada area lahan dan semak belukar yang berpotensi terbakar.
Dalam kegiatan ini, personel Polsek Indralaya juga memberikan imbauan kepada warga, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain patroli, dilakukan penyebaran maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membakar lahan dan semak belukar.
Personel juga melakukan pemasangan spanduk bertuliskan "STOP MEMBAKAR LAHAN DAN HUTAN!!" di beberapa lokasi strategis.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi menyampaikan, bahwa langkah ini merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian Polri terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat.
"Kami yakin dengan imbauan yang terus kami sampaikan, masyarakat akan semakin sadar dan tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.