Tim BKSDA telah diturunkan ke Muratara, dan masyarakat diminta untuk tidak mengganggu gajah liar itu.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Berhasil Ungkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Sebarkan Imbauan Larangan Membakar Lahan ke Sejumlah Titik di Wilayah Hukumnya
"Kemungkinan gajah ini berasal dari wilayah konservasi hutan reki di Muba. Tahun sebelumnya, gajah liar juga pernah masuk ke Muratara," jelasnya.
Pihak BKSDA menegaskan bahwa mereka akan terus memantau keberadaan gajah liar tersebut dan mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan di luar batas.
"Gajah ini merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Kami meminta warga untuk tidak mengganggunya. Gajah hanya mencari makan dan akan kembali ke habitat aslinya," tutup Yusmono.